Capital Market & Investment

Kerja Sama Indodax dan KBI untuk Perlindungan Investor

Kerja Sama Indodax dan KBI untuk Perlindungan Investor
Ilustrasi foto : Indodax

Indodax, perusaan startup crypto exchange Indonesia, bekerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), BUMN yang bergerak di bidang kliring. Kolaborasi ini telah berjalan dua tahun dan persentase transaksi di Indodax pun terus meningkat. CEO Indodax Oscar Darmawan mengklaim bahwa Indodax merupakan satu satunya crypto exchange yang sudah terdaftar Bappebti dan bekerja sama dengan KBI. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah, melindungi, dan meningkatkan pelayanan serta kenyamanan kepada para member yang akan bertransaksi aset kripto.

Oscar menyebutkan Indodax sejak awal berdiri 8 tahun lalu itu selalu memfokuskan transparansi, kredibilitas dan kepuasan customer. Dengan menggandeng lembaga kliring ini, setiap dana member yang hendak masuk ke kantong Indodax, akan melalui proses verifikasi dan proses double check terlebih dahulu oleh KBI. “Dengan begitu, dana nasabah akan aman. Karena ada penjamin, ini membedakan Indodax dengan crypto exchange lainnya yang transaksi rupiahnya belum terverifikasi. Ini meningkatkan perlindungan kepada masyarakat yang berinvestasi crypto di Indodax,” jelas Oscar di Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama KBI mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya pengembangan serta inovasi bisnis yang dilakukan KBI. Ditengah era dunia yang terus berkembang dan berubah, tentunya KBI harus mengadaptasi segala perubahan yang ada dengan mengembangkan berbagai usaha baru. “Ke depannya, sebagai korporasi KBI akan terus melakukan inovasi serta mengembangkan bisnis baru lainnya,” katanya.

KBI adalah Lembaga Kliring Berjangka yang merupakan badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk pelaksanaan kliring transaksi perdagangan berjangka. Segala transaksi komoditas di bursa berjangka komoditas harus terlebih dahulu diverifikasi oleh Lembaga Kliring Berjangka dan sekarang KBI juga mulai melakukan pengecekan terhadap transaksi aset kripto di Indonesia dan Indodax menjadi perusahaan percontohan untuk meningkatkan perlindungan terhadap konsumen aset kripto.

Proses pengecekan mencakup kesesuaian dana pemilik aset kripto, catatan perpindahan dana pada sistem pedagang fisik aset kripto, dan nominal yang tercatat pada tempat penyimpanan aset kripto. KBI sebagai lembaga kliring memiliki fungsi untuk menjamin kesahihan setiap transaksi.

Oscar juga menambahkan, meskipun member Indodax memiliki double proteksi, ini tidak membuat biaya trading lebih mahal. Bahkan, trading fee di Indodax tergolong murah. Indodax adalah satu-satunya crypto exchange di Indonesia yang saat ini memberlakukan biaya pertukaran mulai dari 0% atau bebas biaya.

Bahkan Indodax juga menurunkan biaya penarikan sebesar Rp 12.500 untuk nominal penarikan sampai Rp 100 juta. Biaya penarikan ini termasuk biaya dari lembaga kliring dan bank sehingga hampir dikatakan Indodax tidak memungut biaya penarikan. “Kita memberikan trader biaya transaksi yang murah dan tentunya juga sangat aman,” tutur Oscar.

Sebagai tambahan informasi, Indodax juga merupakan perusahaan sudah tersertifikasi ISO dan memiliki kantor fisik di Sudirman, Jakarta Selatan dan Sunset Road, Bali yang bisa digunakan Oleh para member untuk berkonsultasi. Dengan adanya kantor fisik, diharapkan customer akan yakin bahwa Indodax adalah perusahaan crypto exchange yang aman dan terpercaya.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved