Financial Report Capital Market & Investment zkumparan

Konsolidasi Bisnis, Dyandra Segarkan Direksi

Jajaran direksi dan komisaris Dyandra. (Foto : Dyandra).

PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) mengganti sejumlah anggota komisaris dan direksi yang ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta, pada awal pekan ini.

Sebanyak tiga nama baru masuk ke dalam jajaran komisaris dan direksi perseroan untuk menggantikan komisaris dan direksi yang lama. Rina R. Maksum, Presiden Direktur Dyandra Media International,. menegaskan bahwa seluruh anggota direksi perseroan bertekad melaksanakan program konsolidasi usaha yang menjadi prioritas DYAN di tahun ini.

Program konsolidasi tersebut mencakup beberapa kegiatan utama, yaitu perseroan berkomitmen akan terus memperbaiki kinerja dan peningkatan penjualan melalui berbagai aspek, diantaranya menghadirkan inovasi pada event dan pameran, berkompetisi dalam bisnis digital, penyelenggaraan event internasional di ruang konvensi milik DYAN dan akan tetap mencanangkan efisiensi dalam menjalankan bisnis untuk mencapai target laba yang lebih baik ke depannya.

Jajaran direksi meyakini program konsolidasi usaha itu akan memperbaiki kinerja keuangan perseroan di tahun 2018. Dalam jangka panjang, strategi tersebut akan menciptakan pondasi yang kuat bagi rencana pengembangan bisnis DYAN di masa mendatang.

Direksi perseroan juga telah memaparkan mengenai kinerja keuangan 2017. Kondisi perekonomian Indonesia maupun global pada 2017 mulai mengalami perbaikan. Pemulihan ekonomi global dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi dunia yang mencapai 3,7%. Sederet negara ASEAN juga mengalami akselerasi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2017.

Berdasarkan Biro Pusat Statistik (BPS), Indonesia berhasil mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi 5,07% Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 ini sejalan dengan meningkatnya ketahanan fundamental perekonomian. Angka inflasi berhasil terjaga pada level 3,61%, surplus neraca pembayaran berlanjut dan stabilitas nilai tukar Rupiah juga terjaga. Ini semua berdampak pada penguatan fundamental industri selama tahun 2017.

Dengan kondisi perekonomian tersebut, peluang industri MICE (meeting, incentive, convention & exhibition) di Indonesia menjadi lebih baik. “Karena itu, kami memanfaatkannya sebagai momentum untuk terus memperbaiki kinerja yang tercermin dari membaiknya kinerja operasional dan keuangan terutama pada pilar bisnis event dan exhibition organizer yang lebih baik dari tahun sebelumnya.” ujar Rina dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

DYAN di tahun lalu mencatatkan perbaikan kinerja keuangan yang signifikan. Pendapatan bersih perseroan pada 2017 turun 4% atau menyusut sebesar Rp 37 miliar dari Rp 899 miliar menjadi Rp 861 miliar. Namun, laba tahun 2017 tercatat sebesar Rp 9,1 miliar, naik 115% dari rugi tahun 2016 sebesar Rp 59,6 milliar. Peningkatan laba ini dipengaruhi oleh efisiensi dan pengendalian biaya pada berbagai aspek di seluruh unit bisnis.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved