Capital Market & Investment

Kuartal I-2015, BRI Untung Rp6,1 Triliun

Kuartal I-2015, BRI Untung Rp6,1 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih keuntungan sebesar Rp 6,1 triliun pada tiga bulan pertama tahun 2015, naik tipis dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 5,9 triliun. Di tengah perlambatan ekonomi domestik, kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 22% menjadi Rp 20,1 triliun adalah faktor utama penyumbang laba bersih BRI. Meski porsinya masih sangat kecil, pendapatan non bunga selama kuartal I-2015 tumbuh 51,1% menjadi Rp 2,7 triliun. “Sehingga total income atau total pendapatan yang diperoleh BRI mencapai Rp 23,1 triliun atau meningkat 22,4% secara tahunan,” kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam dalam rilisnya.

Kantor BRI (Foto: IST)

Kantor BRI (Foto: IST)

Pada periode yang sama, total kredit yang sudah disalurkan BRI mencapai Rp 472,9 triliun, juga hanya naik tipis 9,4% dibanding tahun lalu. Kredit mikro masih mendominasi dengan pertumbuhan sebesar 15,9% year on year (yoy) menjadi Rp 157,5 triliun, dengan jumlah nasabah meningkat menjadi 7,4 juta dari hanya 6,7 juta nasabah di tahun lalu. Penyaluran kredit juga diimbangi dengan posisi neraca yang likuid. Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) masih di level aman, yakni 80,5%. Rasio kredit bermasalah (NPL) net juga terjaga baik sebesar 0,6%. “Rasio kecukupan modal (CAR) tercatat sebesar 20,1% dibanding Maret tahun 2014 sebesar 18,2%,” ujarnya.

Dana pihak ketiga per Maret 2015 meningkat 25% menjadi Rp 587,7 triliun dibanding tahun lalu sebesar Rp 470 triliun. Untuk menekan biaya dana, BRI masih gencar menghimpun dana-dana murah yakni giro dan tabungan. Pertumbuhan Current Account & Saving Account (CASA) mencapai 12,2%, lebih tinggi dibanding rata-rata industri sebesar 6,3%. Untuk meningkatkan layanan nasabahnya, BRI mengoptimalkan transaksi lewat jaringan e-channel dan e-banking. Pemanfaatan jaringan tersebut berkontribusi positif untuk kinerja perseroan. “Fee based income BRI triwulan I-2015 meningkat 40,2% secara yoy dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada transaksi e-banking sebesar 86% yoy,” katanya.

Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi dan volume transaksi pada ATM, Mobile Banking dan Internet Banking BRI. Dari segi pengguna, pemegang kartu ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 66,3% yoy dari 20,5 juta menjadi 34,4 juta di Triwulan I 2015. Sedangkan jumlah pengguna Mobile Banking BRI yang pada Triwulan I 2014 tercatat sebanyak 6,7 juta, meningkat 39,9% menjadi 9,4 juta pada Triwulan I 2015. Dan untuk jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 68,0% yoy, dari 1,48 juta menjadi 2,3 juta.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved