Jajaran direksi PT M Cash Integrasi Tbk berfoto pada acara paparan publik di Jakarta (30/5/2018).

Hasil RUPS PT M Cash Tbk (Perseroan) menyetujui pelaksanaan penyertaan saham dan investasi di berbagai perusahaan oleh perseroan dan anak perusahaan serta memberikan penjaminan lebih dari 50% dari kekayaan bersih perusahaan.

Tahun 2017, M Cash melakukan penawaran perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Hal tersebut membuat PT M Cash Integrasi Tbk menjadi salah satu perusahaan startup digital pertama yang terdaftar di BEI. Hingga akhir tahun 2017, pendapatan perseroan Rp371 miliar, naik 254% YoY dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp386,4 miliar. Adapun laba berih Rp8,6 miliar, tumbuh 213,2% dari tahun 2016 sebesar Rp 2,8 miliar.

Suryandy Jahja, Direktur PT M Cash Integrasi Tbk, menuturkan, “Kuartal I tahun 2018, laba bersih perseroan sebesar Rp23,6 miliar. Dari segi pendapatan, kami juga growing menjadi Rp899,9 miliar. Dari segi aset, kami bertumbuh dari Rp568,4 miliar di akhir 2017 menjadi Rp745,1 miliar pada kuartal I tahun 2018.”

Strategi yang dilakukan perseroan untuk menumbuhkan perusahaan adalah memperkuat jaringan distribusi, meningkatkan ekosistem, dan meningkatkan konten.

Martin Suharlie, Direktur Utama PT M Cash Integrasi Tbk, menuturkan, “Reposisi usaha MCAS sepanjang tahun 2017 menjadi perusahaan distribusi produk digital ditekankan pada empat saluran distribusi, yaitu digital wholesale, kasir, kios digital, dan apps. Selain itu, MCAS juga fokus pada penciptaan platform dan pengembangan jaringan distribusi, salah satunya melalui kios digital.

Melalui saluran distribusi tersebut, perseroan tidak hanya dapat menyalurkan produk digital, tapi juga produk digital berbasis kartu, seperti kartu e-money dan SIM telco. “Perluasan jaringan pun dilakukan melalui program kemitraan baik di jaringan modern ataupun tradisional, termasuk dengan UMKM. Terlebih lagi, dengan lebih dari 1000 konten SKU, atau produk di dalam MCAS Kiosk, Perseroan siap bekerjasama dengan para mitra,” tambahnya.

Perseroan juga memperkenalkan aplikasi MCAS sebagai salah satu usaha dalam memperluas jangkauan terhadap pelanggan selain melalui platform online to offline atau kios digital. “Seiring dengan gaya hidup digital masyarakat yang semakin mobile, kami menghadirkan mobile app MCAS untuk semakin mempermudah masyarakat bertransaksi dan mengakses berbagai produk digital. Kami berharap aplikasi MCAS dapat menjadi primadona untuk melakukan transaksi sehari-hari bagi para pelanggan kami,” tutur Martin.

Aplikasi MCAS menghadirkan fitur pembelian voucher pulsa, paket data, pembayaran tagihan, game voucher, voucher f&b, tiket pesawat, kereta api, bus, dan berbagai varian produk digital lain. Dalam aplikasi tersebut juga dihadirkan fitur rewards bertajuk Scratch and Win, di mana pelanggan dapat mendapatkan berbagai hadiah menarik.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id