Capital Market & Investment

Pasar Ritel Lesu, Pendapatan SBL Justru Naik 26,4%

Pasar Ritel Lesu, Pendapatan SBL Justru Naik 26,4%

20150617_155609_resized_1Setelah memasuki tahun ke-3 initial public offering (IPO), perkembangan bisnis PT Supra Boga Lestari Tbk (SBL), pengelola supermarket, tumbuh pesat. Pendapatan bersih tahun 2014 naik 26,4% mencapai Rp1,6 triliun dibandingkan tahun 2013.

“Di Jakarta ini persaingan bisnis supermarket sangat berat, jadi ini merupakan pertumbuhan yang cukup positif,” ujar Nugroho Setia Darma, Direktur PT Supra Boga Lestari Tbk usai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kenaikan pendapatan bersih ini didorong oleh 5% pertumbuhan penjualan toko, penambahan tiga cabang baru di bilangan Bekasi, Bintaro serta Jababeka. Hingga akhir tahun 2014, perusahaan ini telah mempunyai 25 toko yang terdiri dari 11 toko Ranch Market dan 14 toko Farmers Market. Sedangkan tahun 2015 pada kuartal 1 kembali melebarkan sayapnya dengan menambah tiga cabang baru yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya.

Sementara itu, margin laba bersih tahun 2014 mengalami penurunan dari 2,6% menjadi 0.6%. Hal ini dikarenakan adanya kerugian di anak perusahaan yang bernama PT Bahagia Niaga Lestari (Ministop). Menurut Nugroho, memang banyak sekali tantangan yang dihadapi untuk mengembangkan Ministop tersebut lantaran harga sewa properti di Jakarta terbilang mahal serta susahnya mendaptkan lahan yang strategis. Untuk menghadapi hal tersebut ke depannya ia akan membuat inovasi baru dengan model kios yang ukurannya kecil sehingga bisa lebih efisien dan akan bergerak mengembangkannya melalui kerja sama dengan perkantoran dan PT Kereta Api Indonesia.

Inovasi lain juga dilakukan untuk meningkatkan pendapatan yang lebih besar serta melihat peluang perubahan perilaku konsumen ke depan. Untuk itu, SBL membuat aplikasi online shopping yang bernama “Happy Fresh”. Walaupun persaingan online shopping ini sangat ketat, namun perusahaan tetap optimis akan terus berkembang karena SBL mengklaim memiliki kelebihan kualitas produk dibandingkan kompetitor, yakni menjual produk fresh 40-45%. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved