Capital Market & Investment zkumparan

Literasi Pasar Modal Syariah Digenjot pada Masa Pandemi

Rangkaian acara Sharia Investment Week 2020. (Tangkapan layar : Vicky R/SWA)

PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyelenggarakan Sharia Investment Week (SIW) pada 16-21 November 2020. Seluruh rangkaian kegiatan SIW 2020 diselenggarakan secara daring atau online dalam satu platform terintegrasi, yaitu melalui situs shariainvestmentweek.com.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, dan dilanjutkan dengan keynote speech oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, membuka SIW 2020. Tidak hanya itu, terdapat pula penyerahan hadiah bagi Anggota Bursa penyedia layanan Sharia Online Trading System (AB-SOTS) dan investor syariah pemenang IDX Islamic Challenge 2020 dengan total nilai hadiah sebesar Rp 154 juta.

Adapun pemenang dimaksud adalah PT Phintraco Sekuritas (AB-SOTS dengan jumlah partisipasi peserta terbanyak, dan jumlah peserta aktif terbanyak), PT Mirae Asset Sekuritas (AB-SOTS dengan rata-rata volume transaksi terbanyak), PT FAC Sekuritas (AB-SOTS dengan rata-rata nilai transaksi terbesar, dan rata-rata frekuensi transaksi tertinggi), dan Muhammad Zulfikar Muslim yang merupakan investor syariah terbaik dari MNC Sekuritas pada IDX Islamic Challenge 2020.

Berbeda dari tahun lalu, selain seluruhnya diselenggarakan secara daring atau online, SIW 2020 ini juga diselenggarakan dalam rangka penggalangan dana bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi yang terdampak pandemi Covid-19, melalui live donation selama acara berlangsung. Rangkaian kegiatan SIW 2020 terdiri dari live seminar dan talk show, Instagram live, virtual expo, serta konser amal. “Selain itu, SIW 2020 mengusung 6 tema berbeda setiap harinya, yaitu Peranan Pasar Modal Syariah Terhadap Perekonomian, Tenang Sesuai Syariah, Memiliki Perusahaan, Uang Bekerja untuk Kita, Mengikuti Jejak Rasul, dan Kaya Harta Kaya Amal,” tutur Yulianto Aji Sadono seperti dikutip SWA online di Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Setiap hari pada acara SIW ini diselenggarakan dalam 2 sesi kegiatan live seminar dan bincang-bincang virtual yang menghadirkan narasumber kompeten, mulai dari akademisi hingga praktisi yang berkecimpung di pasar modal syariah. “SIW 2020 merupakan ajang yang tepat bagi para investor syariah, baik pemula maupun yang sudah aktif, untuk belajar berinvestasi. Peserta SIW 2020 yang membuka rekening investasi syariah, secara otomatis mendapatkan saldo investasi syariah sebesar Rp 100 ribu yang dapat di-redeem secara langsung selama SIW 2020,” ungkap Yulianto.

Peserta dapat dengan bebas memilih perusahaan sekuritas yang berpartisipasi pada virtual expo SIW 2020 untuk melakukan redeem saldo tersebut. Terdapat sekitar 40 virtual booth pada virtual expo SIW 2020 yang dibagi menjadi 5 area, yaitu area ABSOTS, area Bank RDN Syariah, area Filantropi Islam, area Anggota Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI), serta area regulator dan lembaga lain.

Peserta SIW 2020 dapat mengunjungi seluruh virtual booth dan dapat pula melakukan interaksi dengan pertugasnya secara live. SIW 2020 diharapkan dapat meyakinkan masyarakat untuk mulai berinvestasi syariah di Pasar Modal Indonesia. Selain itu, SIW 2020 juga diharapkan dapat berperan menjadi gerbang pembuka bagi para investor syariah, baik pemula maupun investor aktif, untuk lebih memahami di pasar modal syariah di Indonesia dan menyebarkan semangat berinvestasi syariah di pasar modal Indonesia.

Yulianto menyampaikan SIW 2020 bertujuan untuk meningkatkan tingkat literasi dan inklusi pasar modal syariah di Indonesia dalam bentuk pertumbuhan jumlah investor syariah, memperkuat branding pasar modal syariah Indonesia, dan menyediakan sebuah forum silaturahmi para pemangku kepentingan pasar modal syariah.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved