Capital Market & Investment

Mantan Eksekutif BUMN Menduduki Posisi CFO Blue Bird

Direksi BIRD pada RUPST Blue Bird. (Foto : Istimewa)

PT Blue Bird Tbk mengangkat Eko Yuliantoro sebagai Chief Financial Officer (CFO) Blue Bird, yang menggantikan Sandy Permadi lantaran mengundurkan sebagai Direktur Keuangan perseroan. Penunjukkan Eko ini ditetapkan perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Blue Bird di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang, Jakarta, pada Rabu kemarin.

Sebelumnya, Eko menduduki posisi-posisi strategis di berbagai perusahaan, diantaranya sebagai Direktur Keuangan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dari tahun 2013-2015 sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi pada perusahaan yang sama pada 2015 hingga 2017. Sebelum bergabung dengan Bluebird, Eko menjabat sebagai Direktur Keuangan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) dari tahun 2017 hingga 2020.

Noni Purnomo, Direktur Utama Blue Bird meyakini pengalaman luas yang dimiliki Eko di bidang keuangan ini dapat berkontribusi besar terhadap perseroan serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan setia Bluebird.

Selain itu, keputusan-keputusan lainnya dalam RUPST Blue Bird, diantaranya menyetujui Laporan Tahunan, Laporan Tahunan Direksi dan Dewan Komisaris Blue Bird untuk tahun 2019 serta memberikan acquit et de charge kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan di tahun 2019 dan menetapkan penggunaan laba bersih tahun 2019 untuk menambah saldo laba perseroan guna mendukung pengembangan operasional usaha.

Noni menambahkan bahwa perseroan telah melakukan berbagai usaha efisiensi guna menekan beban. “Dan terus berusaha meningkatkan kinerja termasuk salah satunya melalui inovasi dengan meluncurkan layanan logistik baik untuk perorangan maupun korporasi,” ujar Noni dalam siaran pers yang dikutip SWA Online di Jakarta, Kamis (20/8/2020).

Pada Maret lalu, emiten transportasi yang sahamnya bersandi BIRD ini menghadirkan program layanan pengantaran logistik sebagai bagian dari antisipasi dan kepedulian perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitas dan kebutuhan masyarakat selama beraktivitas di rumah. Layanan logistik Bluebird bisa di akses melalui call center dan aplikasi My Bluebird dengan fitur Birdkirim. Selain melayani permintaan individual, BIRD juga melayani permintaan pengantaran business to business melalui corporate logistic solution.

Selain itu, BIRD telah telah menerapkan serangkaian protokol dan SOP khusus dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, mulai dari pembersihan menyeluruh armada setiap selesai beroperasi, penyediaan hand sanitizers di armada, penggunaan masker oleh pengemudi, serta memastikan seluruh pengemudi yang beroperasi dalam keadaan fit melalui pengecekan suhu badan serta kondisi fisik. Serangkaian SOP ini dapat diterapkan karena Blue Bird memiliki kontrol penuh terhadap armada dan pengemudi guna memastikan kenyamanan maksimal bagi konsumen. Tak kalah penting, BIRD juga menerapkan rapid test pada proses perekrutan pengemudi baru untuk memenuhi persyaratan protokol kesehatan selama pandemi.

Noni menambahkan meski kinerja Blue Bird menghadapi tantangan dalam beberapa bulan terakhir akibat dampak pandemi Covid-19, perseroan optimis terhadap proyeksi mendatang berdasarkan tanda-tanda perbaikan dari Mei 2020. “Kami melihat recovery growth pada Mei dan Juni cukup kuat, sehingga kami percaya bahwa perseroan saat ini telah berada di dalam fase recovery trajectory yang solid,” sebut Noni. Harga saham BIRD pada Rabu kemarin naik sebesar 3,30%, atau menjadi Rp 1.095 dari perdagangan sehari sebelumnya senilai Rp 1.060/saham.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved