Capital Market & Investment

ORI 014 Dijual di 19 Agen Penjual

ORI 014 Dijual di 19 Agen Penjual

Investor bisa memesan ORI 014 di 19 agen penjual. Batas minimal pemesanan ORI 014 ini senilai Rp 5 juta dan maksimal Rp 3 miliar.

ORI 014 dijual oleh 19 agen penjual. (Ilustrasi foto : Istimewa).

Kementerian Keuangan membuka masa penawaran Obligasi Ritel Indonesia (ORI) Seri 014 sejak 29 September-19 Oktober 2017. ORI 014 ditawarkan dengan kupon sebesar 5, 85% dengan tenor selama 3 tahun. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menetapkan minimum pemesanan ORI ini senilai Rp 5 juta dan batas maksimal pemesanan sebesar Rp 3 miliar.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Robert Pakpahan menjelaskan, untuk para agen penjual sebanyak 18 perbankan dan 1 perusahaan sekuritas. Agen penjual itu adalah Citibank, N.A., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Commonwealth. PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Standard Chartered Bank, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Pemerintah menargetkan dana dari penerbitan ORI 014 ini sebesar Rp 13,4 triliun. Pemanfaatan dana dari hasil penerbitan ORI ini diprioritaskan pada sektor infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi.

Lebih lanjut, Robert Pakpahan menjelaskan kupon yang ditawarkan oleh pemerintah sebesar 5, 85% dinilai cukup menarik bagi investor. Faktor lain yang mendukung adalah angka inflasi yang berada dibawah 4%. “Kami mengharapkan walaupun ini 5,85% dan investor juga tahu keadaannya seperti demikian. Ke depannya, kami juga mengantisipasi tingkat suku bunga akan tren menurun karena tingkat inflasi juga di bawah perkiraan, di bawah 4%. Sehingga tingkat bunga 5,85% ini masih sesuatu yang positif,” ujar Robert di Gedung Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Walaupun bunga yang ditawarkan cukup rendah tetap akan memberikan keuntungan bagi para investor lantaran dijamin pemerintah. “Saya kira masih menarik lah. Berinvestasi di ORI ini menarik karena juga dijamin oleh pemerintah tanpa melihat batasnya. Semua ORI ini dijamin pemerintah. Kedua, ORI itu bisa diperdagangkan di pasar sekunder tidak seperti deposito,” tuturnya. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, bunga tertinggi ada di ORI seri pertama atau ORI001 yaitu 12,04%. Selain itu, sepanjang 10 tahun penerbitan ORI, pemerintah telah menyerap dana sebesar Rp 144,125 triliun dengan total investor hingga saat ini mencapai 214.852 orang. Robert menambahkan investor yang berminat membeli ORI 014 itu mendatangi 18 agen penjual yang telah ditetapkan tersebut. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved