Capital Market & Investment zkumparan

Penetapan Pemecahan Saham Produsen Beras Jangkau Investor Ritel

RUPSLB HOKI di Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021. (Foto : Humas Buyung Poetra)

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), produsen beras Topi Koki dan Hoki, telah mendapatkan restu dari para pemegang saham untuk melakukan perubahan atau pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada Rabu, 27 Januari 2021. Perubahan stock split saham HOKI telah disepakati dengan rasio 1:4 yang selanjutnya akan menunggu persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk efektifnya.

Budiman Susilo, Direktur HOKI, menjelaskan perseroan sudah mendapatkan izin dari pemegang saham pada hari ini untuk melakukan stock split yang bertujuan untuk menarik minat para investor, salah satunya investor ritel. Diharapkan harga saham HOKI yang baru ini menjadi lebih terjangkau dan dapat meningkatkan likuiditas saham perseroan. yang diiringi dengan strategi-strategi HOKI untuk mencapai kinerja yang baik untuk perseroan, konsumen, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. “Pada tahun ini HOKI berencana untuk membuat diversifikasi produk consumer goods berupa food dan non–food yang dapat dikonsumsi oleh berbagai jenis usia,” ujar Budiman dalam keterangannya seperti dikutip SWA Online di Jakarta, Kamis (28/1/2021)

Produk sehat ini akan diproduksi oleh anak usaha baru HOKI, yaitu PT Distribusi Hoki Niaga. HOKI optimis diversifikasi produk ini dapat memberikan kontribusi pendapatan yang ditargetkan tumbuh berkisar 10-15%. Perseroan pada 2021menganggarkan belanja modal sebesar Rp100 miliar yang akan digunakan untuk menambah mesin pengering (dryer machine) dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat. Selain itu, HOKI akan melanjutkan peningkatan total kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan sehingga total kapasitas seluruh pabrik HOKI menjadi 75 ton/jam pada tahun 2021.

HOKI menargetkan total kapasitas produksi di 2.022 menjadi 95 ton/jam. Sebagai informasi, selain persetujuan stock split nominal saham, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali Direksi dan Dewan Komisaris HOKI untuk periode lima tahun pada RUPSLB tersebut.

RUPSLB ini juga telah membahas dan memutuskan perubahan anggaran dasar lainnya. Melalui disetujuinya rencana stock split ini perseroan optimistis dapat meningkatkan jumlah pemegang saham HOKI di masa mendatang. “Kami pun antusias pada tahun 2021 dengan melihat peluang dari rencana bisnis yang akan dijalankan. Saat ini juga sudah mulai ada vaksin yang diharapkan dapat mencegah dan mengurangi penderita Covid-19. Hal ini diharapkan dapat mendorong kondisi perekonomian Indonesia untuk dapat segera berangsur pulih dan dapat memberikan dampak positif bagi perseroan,” jelas Budiman.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved