Capital Market & Investment zkumparan

Penjualan Batu Bara BOSS Naik 30 Persen

Penjualan Batu Bara BOSS Naik 30 Persen
Komisaris dan Direksi BOSS. (Foto : Vicky Rachman/SWA).

Emiten batu bara, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS), membukukan penjualan bersih pada 2018 senilai Rp 272,40 miliar, naik 30 persen dari penjualan bersih Rp 209,70 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Selain penjualan, laba kotor BOSS juga meningkat menjadi Rp116,33 miliar dari laba kotor Rp 64,18 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha turut naik menjadi Rp 41,27 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp 33,36 miliar. Kenaikan penjualan BOSS tersebut tak lepas dari permintaan batu bara kalori tinggi yang meningkat sepanjang tahun lalu.

Dari sisi volume produksi, terjadi kenaikan menjadi 216,318 metrik ton dari sebelumnya 193,694 metrik ton pada tahun 2017 yang berasal dari konsensi tambang PT Bangun Olah Sarana (BOS). Direktur Keuangan BOSS, Widodo Nurly Sumady, menyatakan kinerja yang solid dan neraca keuangan perusahaan yang kuat itu didorong oleh momentum tingginya harga jual batubara berkualitas high grade dengan kalori tinggi. “Di samping itu, capaian ini dibantu oleh peningkatan sinergi dengan berbagai mitra strategis baik dari dalam maupaun luar negeri,” ungkap Widodo di Jakarta, Senin (8/4/2019).

Widodo menambahkan, tahun ini, perusahaan menargetkan jumlah produksi batubara naik menjadi hingga 800 ribu ton. Peningkatan tersebut didukung karena telah mulai beroperasi konsesi tambang dari anak usahanya, PT Pratama Bersama (PB) yang mempunyai luas area mencapai 4.210 hektar. Sebelumnya, perseroan juga terus berupaya meningkatkan produksi di tahun 2019, dengan berencana menambah lagi lima armada alat berat serta membangun infrastruktur pendukung produksi seperti membangun jetty baru di sungai Mahakam, membangun barge loading conveyor di jetty baru, serta berinvestasi di alat pendukung seperti grader, dozer, dan dump truck.

Perseroan juga telah melakukan perjanjian kerjasama antara anak usaha, yaitu PT Pratama Bersama (PB) dengan PT. Putra Perkasa Abadi (PPA) untuk pekerjaan jasa pertambangan senilai US$ 147 juta. Sekedar informasi, jenis batu bara yang diproduksi BOSS merupakan batu bara kalori tinggi dengan kadar abu dan sulfur yang rendah. Hal tersebut menjadi keunggulan perusahaan untuk bisa memasuki pasar Jepang yang memiliki standar tinggi dalam mengimpor batu bara. Sedangkan dengan adanya peningkatan produksi tahun ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan hingga dua kali lipat.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved