Financial Report Capital Market & Investment zkumparan

Penjualan Produk Digital Menopang Omzet YELO Naik 500%

Penjualan Produk Digital Menopang Omzet YELO Naik 500%
Foto : YELO

PT Yeloo Integra Datanet Tbk membukukan pendapatan bersih pada Kuartal III/2021 sebesar Rp 13,1 miliar atau meroket sebesar 500% dari Rp 2,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kontribusi pendapatan terbesar Yelooo berasal dari penjualan produk digital yang melesat sepanjang tahun ini. Direktur Utama YELO, Wewy Suwanto menyatakan perseroan tahun ini mengembangkan bisnis digital product dan data dalam negeri.

Langkah ini sebagai strategi perseroan yang sebelumnya mengalami penurunan penjualan akibat terdampak pandemi Covid-19 lantaran seluruh kegiatan traveling lesu. “Keputusan tersebut cukup berhasil karena perusahaan membukukan kenaikan yang cukup siginifikan dari sisi pendapatan di tahun 2021. Namun, capaian laba kotor dan laba bersih perusahaan masih sama dengan tahun 2020 karena masih terikat kontrak dengan beberapa supplier termasuk data internasional,” ujar Wewy di Jakarta, baru-baru ini.

Lebih lanjut, Wewy menjelaskan perseroan berfokus pada koneksi WiFi untuk outbound travel mobile. Saat ini, emiten teknologi di bidang jasa penyewaan alat teknologi komunikasi yang sahamnya bersandi YELO ini erfokus untuk menjadi pemain inbound mobile connectivity domestic, WiFi dan lainnya karena YELO melihat penggunaan internet di pasar domestik meningkat tajam selama pandemi Covid-19.

Strategi ini akan makin melengkapi layanan konektivitas (connectivity) YELO dari dalam dan luar negeri seiring industri travel dan pariwisata yang mulai bangkit kembali. YELO akan fokus pada penyediaan Infrastruktur dan layanan internet cepat berbasis fiber optic. Perusahaan akan mengembangkan bisnisnya terutama di daerah terpencil dimana koneksi akan internet sangat dibutuhkan. “Selain itu, YELO juga masuk pada bisnis FTTH (fiber to the home) dan home business. Sementara untuk tahun 2022, YELO akan menyediakan koneksi untuk travel di pasar domestik dengan menggunakan mobile dan fixed line.” ujar Wewy menjabarkan

Untuk mendukung usaha tersebut sebelumnya YELO telah menggandeng PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dalam rangka membangun infrastruktur digital terutama di kota tier-2 dan tier-3. Melalui kolaborasi itu kedua perusahaan berharap dapat dapat mempercepat penerapan dan penggunaan teknologi Metaverse di Indonesia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved