Capital Market & Investment

Penjualan Seragam BELL Rp 69,67 Miliar

Foto : Istimewa

Penjualan seragam yang diperoleh PT Mido Indonesia, anak usaha PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), berkontribusi 38% terhadap total penjualan BELL selama lima bulan pertama tahun 2021. R Nurwulan Kusumawati, Sekretaris Perusahaan BELL, mengatakan pesanan produk seragam pada masa pandemi Covid19 ini menjadi kontributor yang cukup signifikan terhadap penjualan BELL.

“Selama lima bulan pertama tahun 2021 penjualan seragam BELL mencapai sebesar Rp 69,67 miliar. Hal ini disebabkan pasar kami di domestik masih sangat luas. Selain itu, BELL telah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, sehingga meskipun di masa penuh tantangan ini BELL masih terus mendapatkan permintaan,” tutur Nurwulan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (15/7/2021).

BELL sudah memproduksi seragam untuk berbagai institusi pemerintahan dan swasta, seperti Bank, Rumah Sakit, Maskapai Penerbangan, dan lain-lain. Produk seragam ini juga sebagai upaya BELL untuk terus meningkatkan penjualan domestik yang pasarnya masih sangat luas di Indonesia. Oleh karena itu, BELL masih dapat terus mencari peluang pasar baru di berbagai sektor dan wilayah. Adapun dalam menyesuaikan masa pandemi Covid-19 ini, BELL juga telah berinisiasi membuat produk Kain Sehat yang terbuat dengan fitur anti mikroba, anti air, dan breathable.

Kain Sehat ini juga dapat digunakan sebagai bahan dalam memproduksi seragam sesuai dengan permintaan pelanggan. Tidak hanya seragam, Kain Sehat juga sudah dipesan oleh berbagai perusahaan garmen dan desainer. Perseroan sendiri sudah memproduksi Kain Sehat ini menjadi Jaket Sehat sebagai inovasi pakaian pelindung tambahan di masa pandemi Covid-19 dengan merek JOBB. Penjualan ritel BELL dengan produk JOBB dan Jack Nicklaus juga turut berkontribusi selama lima bulan pertama tahun 2021 dengan peningkatan sebesar 28% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hal ini dipicu oleh mulai dibukanya mall-mall pada awal tahun hingga menjelang lebaran yang mengakibatkan penjualan ritel BELL mengalami pertumbuhan. Namun, saat ini pandemi Covid-19 sedang kembali bergejolak. BELL menyiasatinya dengan berupaya untuk mendorong penjualan secara online dan Shopee, Tokopedia, serta Lazada. Ke depannya, BELL akan terus berinovasi dan beradaptasi dalam memenuhi permintaan pelanggan. “Serta, memperluas pasar seragam dan ritel untuk domestik seiring dengan terus meningkatkan pasar ekspor kami,” sebut Nurwulan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved