PT Astra Graphia Tbk. (Astragraphia) membukukan laba bersih sebesar Rp87 miliar untuk tahun buku 2021 atau tumbuh 83% dibandingkan tahun 2020, dengan pendapatan bersih Rp3,299 triliun.

Melinda Pudjo, Chief of Corporate Secretary, Legal, and Corporate Communications Astragraphia mengatakan, peningkatan laba bersih dikontribusikan terutama dari optimalisasi biaya operasional yang turun sebesar 7% berkat adanya perbaikan di beberapa pos pengeluaran dan digitalisasi proses internal. Kemudian beban keuangan juga turut menurun disebabkan adanya perbaikan pada working capital serta siklus operasi yang lebih baik.

“Astragraphia berkomitmen untuk mengedepankan operational excellence dalam setiap proses di seluruh lini bisnis untuk membangun pertumbuhan bisnis yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Melinda melanjutkan, Astragraphia melalui unit usaha Solusi Dokumen, mampu mempertahankan posisi pemimpin pasar di segmen perangkat multifungsi A3 berwarna dan printer produksi di tahun 2021. Pencapaian ini, kata dia, diraih berkat konsistensi perusahaan dalam melakukan penetrasi pasar untuk seluruh portofolio produk dan memenangkan proyek-proyek besar di beberapa sektor industri.

Pada akhir November 2021, unit usaha Solusi Dokumen Astragraphia menghadirkan teknologi dan solusi baru untuk mendorong digitalisasi proses bisnis dan alur kerja pelanggan yakni meluncurkan rangkaian produk dan solusi perangkat multifungsi The New Apeos Series dan printer produksi Revoria Press Series dari FUJIFILM Business Innovation.

Melinda menyatakan, melalui rangkaian produk ini, pihaknya optimistis dapat menjadi mitra pilihan pelanggan di era digital workplace dan untuk industri graphic communication.

Sementara itu, unit usaha Solusi Teknologi informasi yang dijalankan entitas anak, PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) juga membukukan kinerja yang baik. Selain berhasil meningkatkan laba bersih dan pendapatan bersih, AGIT juga mencatatkan pertumbuhan pada pencapaian total nilai kontrak baru yang didapatkan dari proyek-proyek di sepanjang tahun 2021 terutama dari sektor IT Services.

Kemudian unit usaha Solusi Perkantoran yang dijalankan entitas anak, PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) terus mengembangkan ekosistem online untuk meningkatkan transaksi pada platform AXIQoe.com dan PrintQoe.com terutama dari segmen pasar B2B yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan di tahun 2021.

Lalu untuk tahun 2022 ini, Melinda mengungkapkan, rencana Astragraphia antara lain terus mendorong pertumbuhan inisiatif baru lagi melalui produk dan layanan printing dan digital, dan memperkuat kompetensi Sumber Daya Manusia melalui upskilling dan reskilling untuk memenuhi kebutuhan bisnis baru.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id