PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) Tbk. yang baru saja melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), mengklaim bahwa sahamnya yang dilepas ke publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (IPO), mayoritas diserap investor lokal.

Mandiri Sekuritas selaku penjamin pelaksana IPO perusahaan berkode listing BJTM ini mengatakan porsi investor lokal mencapai 80%, sidanya investor asing. Adapun porsi dari investor lokal ini antara lain sebesar 70% dari investor institusi dan 30% dari investor ritel.

Untuk investor asing asingnya berasal dari Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia) dan Hong Kong,” kata Executive Vice President Corporate Communications PT Mandiri Sekuritas, Febrianti Nadira, di Jakarta.

Sementara itu, Direktur Utama BJTM, Hadi Sukrianto, mengatakan tanggapan investor terhadap saham perseroan dinilai sangat positif. “Masa penawaran yang dilakukan pada 3-6 Juli 2012, mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 6 kali dari porsi pooling,” ujar Hadi.

Dalam pelaksanaan penawaran saham umum perdana, perseroan melepas sebanyak 2,98 miliar saham baru atau setara 20% dari modal disetor setelah penawaran umum. Dari hasil pelaksana IPO ini, perseroan berhasil meraup dana senilai Rp 1,28 triliun. Penggunaan dana IPO ini sebesar 80% akan dialokasikan untuk ekspansi kredit, 10 persen untuk pengembangan teknologi informasi dan sisanya 10% digunakan untuk pengembangan jaringan. (EVA)