Personal Finance

Aberdeen Luncurkan Enam Reksadana

Aberdeen Luncurkan Enam Reksadana

PT Aberdeen Asset Management meluncurkan enam produk reksadana terbuka yang merupakan kombinasi dari reksadana saham, pendapatan tetap, dan campuran. Produk-produk ini diperkenalkan kepada publik untuk pertama kalinya sejak Aberdeen resmi memasuki pasar Indonesia bulan Desember 2014, pasca mengakuisisi PT NISP Asset Management. Sekarang, perusahaan itu berganti nama menjadi PT Aberdeen Asset Management.

Produk reksadana yang terbaru diterbitkan oleh Aberdeen Asset Management adalah Aberdeen Indonesia Equity Fund, Aberdeen Indonesia Balanced Growth Fund, Aberdeen Indonesia Bond Fund, Aberdeen Indonesia USD Bond Fund, Aberdeen Indonesia Government Bond Fund, dan Aberdeen Indonesia Money Market Fund.

Presiden Direktur Aberdeen Asset Management, Sigit Wiryadi, mengatakan produk-produk ini merefleksikan pendekatan Aberdeen yang memiliki keunggulan riset dan aspek keamanan dalam berinvestasi. “Kami dikenal sebagai manager investasi yang disiplin menerapkan prinsip-prinsip investasi. Aberdeen hanya berinvestasi dalam jangka panjang pada perusahaan yang memenuhi uji kelayakan kami, melalui proses yang sangat detil. Oleh sebab itu, komposisi portofolio Aberdeen terkonsentrasi secara merata dan memiliki ciri khas berbeda untuk pasar Indonesia. Kami tidak akan pernah berinvestasi pada perusahaan sekedar untuk memiliki sahamnya,” jelas Sigit dalam rilisnya, Kamis (23/4/2015).

Sigit Wiryadi, Presiden Direktur PT Aberdeen Asset Management (tengah). Aberdeen Rilis Enam Reksadana. (Foto : Ist).

Sigit Wiryadi, Presiden Direktur PT Aberdeen Asset Management (tengah). Aberdeen Rilis Enam Reksadana. (Foto : Ist).

Aberdeen telah sejak lama berinvestasi di Indonesia. Perusahaan ini berinvestasi di Indonesia sejak tahun 1987 dan hingga saat ini sudah berinvestasi sebesar US$ 4.7 miliar. Dan karena sudah memahami perusahaan-perusahan di tanah air, Aberdeen sadar pada tren pasar lokal yang naik dan turun. Dalam waktu yang sama, Aberdeen juga menyaksikan pertumbuhan pasar dan ekonomi Indonesia yang impresif.

“Kami menargetkan untuk menjadi 10 Manajer Investasi terbaik di Indonesia (berdasarkan jumlah dana kelolaan) dalam lima tahun ke depan. Indonesia merupakan pasar yang masih sangat besar potensinya di bidang manajemen investasi. Pasar memang tidak selalu stabil, tapi pendekatan jangka panjang kami akan mampu membantu performa Aberdeen untuk menonjol di pasar Indonesia,” ujar Sigit.

Aberdeen melihat perubahan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah dalam konteks makro dan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam konteks pasar modal sebagai sinyal positif untuk investasi di Indonesia. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat memberikan manfaat besar bagi industri reksadana secara keseluruhan, mengingat orang-orang akan mulai mencari diversifikasi investasi yang menghasilkan keuntungan lebih besar dengan cara yang lebih pintar. Oleh karena itu, edukasi untuk investor menjadi penting.

“Strategi Aberdeen adalah menjaga kesederhanaan dalam berivestasi, sehingga klien kami mudah memahami dan dapat melihat dengan jelas investasinya. Bahkan untuk hal sederhana seperti pemilihan nama produk, kami menghindari penggunaan jargon,” Sigit menambahkan.

Produk unggulan Aberdeen adalah Aberdeen Indonesia Equity Fund, reksadana dengan komposisi 100 persen pada saham. Produk ini dikelola oleh Bharat Joshi, direktur yang bertanggung jawab atas investasi. Bharat, yang sebelumnya bekerja di kantor Aberdeen di Kuala Lumpur, menekankan pentingnya menjaga ekspektasi klien.

Perusahaan menyakini investasi yang baik membutuhkan disiplin dan komitmen ketika membeli saham sebuah perusahaan. Aberdeen lebih fokus untuk mengidentifikasi cara mereka menjalankan bisnis dan bagaimana rekam jejak mereka dalam meningkatkan keuntungan dan penghasilan perusahaan. Ini yang pada akhirnya akan meningkatkan harga sebuah saham, bukan spekulasi.

Produk reksadana terbuka milik Aberdeen saat ini akan didistribusikan melalui PT Bank OCBC NISP Tbk. Aberdeen telah menjalin hubungan yang kuat dengan OCBC NISP dalam jangka waktu yang lama, sejak masih beroperasi sebagai PT NISP Asset Management. Aberdeen berencana untuk memperluas jaringan dengan menambah jumlah distributor dalam beberapa bulan ke depan. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved