Personal Finance Management Strategy

Ambisi Maybank GMT Asset Management Menjadi Market Leader

Ambisi Maybank GMT Asset Management Menjadi Market Leader

Maybank secara resmi memperkenalkan perusahaan aset manajemen yang baru diakusisinya dengan nama PT Maybank GMT Asset Management (Maybank GMT atau Perusahaan) ke publik. Maybank GMT menargetkan menjadi 10 besar perusahaan aset manajemen di Indonesia dalam hal jumlah dana kelolaan pada tahun 2017.

Maybank GMT sekarang menjadi bagian dari Maybank, bank asal Malaysia dan termasuk bank terbesar ke-4 di Asia Tenggara dalam hal aset dan salah satu dari 20 bank terkuat di dunia berdasarkan Bloomberg Markets.

Maybank aset

Peluncuran Maybank GMT dilakukan oleh Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Noor Rachman dan dihadiri oleh Chairman Maybank AM Group – Datuk Mohaiyani, Chief Executive Officer Maybank AM Group – Nor ‘Azamin Salleh, Presiden Direktur Maybank GMT Asset Management – Marto Sutiono dan Komisaris Utama Maybank GMT Asset Management – Kusmayanto Kadiman.

Nor’Azamin Salleh yang mengepalai bisnis aset manajemen regional Maybank, mengatakan, masuknya Maybank ke industri aset manajemen di Indonesia merupakan momentum bersejarah dan memperkokoh strategi ekspansi bisnis aset manajemen Maybank Asset Management (Maybank AM) untuk menjadi pemimpin pasar di ASEAN pada tahun 2017. Langkah ini melengkapi jenis layanan keuangan yang ditawarkan oleh Maybank Group yang sebelumnya memberikan layanan perbankan ritel melalui Bank Internasional dan Investment Banking melalui Maybank Kim Eng Indonesia.

Dengan menjadi bagian dari Maybank AM, Maybank GMT sekarang dapat memanfaatkan keahlian tim investasi perusahaan di pasar utama ASEAN yaitu Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand ditambah keahlian investasi yang fokus Asia dari Maybank AM.

Perusahaan sekarang dapat menawarakan produk produk yang lebih bervariasi kepada investor dan calon investor di Indonesia. Kami dapat memberikan layanan yang berkaitan dengan solusi investasi, mulai dari produk konvensional hingga solusi investasi syariah and juga sektor private equity.

Mengenai potensi pasar Indonesia, Nor’Azamin, menggambarkan,”Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik, memiliki perekonomian terbesar di Asia Tenggara dengan populasi ke empat terbesar di dunia, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6.2% pada 2012.”

Indonesia memiliki utang yang relatif rendah dengan rasio 26.0% dari GDP ( Produk Domestik Bruto). Salah satu negara dengan perekonomian yang paling tangguh di Asia, dengan ekonomi yang tumbuh konsisten diatas 6 % selama tiga tahun terakhir. Permintaan domestik yang stabil dan menjadi magnet bagi investor asing. Seiring dengan pertumbuhannya, Perusahaan akan secara agresif mengembangkan bisnisnya di Indonesia dengan memasuki pasar yang berkembang pesat yang saat in bernilai Rp 202 triliun (OJK)

CEO Maybank GMT Asset Management, Marto Sutiano, mengatakan, “Potensi pertumbuhan Maybank GMT sangat besar. Banyak hal yang bisa ditawarkan kemitraan ini antara lain mengatasi rintangan-rintangan yang telah menghambat pertumbuhan bisnis sebelumnya. Dengan menggabungkan keahlian tim lokal dan regional, kami percaya dapat memperkenalkan berbagai macam produk yang lebih bervariasi untuk memenuhi kebutuhan investor di Indonesia yang tumbuh pesat.”

Dengan maraknya perusahaan aset manajemen regional yang masuk ke Indonesia selama beberapa tahun ini, Maybank GMT yakin sekarang dapat bersaing setara dengan pesaing-pesaing dalam hal kapabilitas keahlian investasi.

“Fokus kami adalah pada dana konvensional dan syariah yang diinvestasikan ke pasar Asia, meskipun kami percaya bahwa produk syariah akan mendapatkan respon yang lebih kuat dari publik umum melihat lebih dari 80% penduduk Indonesia adalah muslim,” jelasnya.

Maybank Aset2

Dari sudut distribusi dan ditambah modus beroperasi perusahaan melalui kios-kios, kami saat ini tengah mengeksplorasi skala yang lebih besar dan saluran distribusi dengan memanfaatkan perusahaan afiliasi kami yaitu jaringan distribusi luas BII dengan hampir 400 cabang di seluruh Indonesia yang memungkinkan untuk menembus tidak hanya Jakarta tapi juga daerah-daerah pinggiran Jakarta. Banyak dari daerah-daerah ini yang belum tersentuh manfaat keuntungan berinvestasi, yang merupakan potensi yang besar untuk membudidayakan pola pikir akan manfaat investasi dibandingkan cara konvensional dengan menyimpan uang. Secara garis besar, Maybank GMT berkomitmen untuk menawarkan produk yang lebih sophisticated dan lebih bervariasi serta mudah diperoleh oleh semua lapisan investor di Indonesia,” Marto menyimpulkan.

Cikal bakal PT GMT Aset Manajemen adalah perusahaan manajemen investasi yang didirikan tahun 2002 dan memiliki lisensi dari Bapepam dan LK. GMT mengelola portofolio investasi bagi nasabah institusi dan individu melalui reksa dana dan discretionary funds. Sejak 26 Agustus 2013, Maybank Asset Management Sdn. Bhd. menguasai 99% saham GMT.

Dimulai dengan Rp39 miliar aset yang dikelola ketika mulai beroperasi tahun 2002, GMT berhasil mencatat tingkat pertumbuhan dua digit dengan mengelola total Rp 771 miliar pada akhir September 2013.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved