Personal Finance

Cari Sekolah Ideal untuk Anak dengan Tetap On Budget

Oleh Editor

Pendidikan anak adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, persiapannya pun harus dilakukan dari jauh – jauh hari. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, seperti kurikulum sekolah, sekolah swasta atau negeri, sekolah keagamaan, dll.

Biaya juga menjadi persoalan utama yang dihadapi orang tua yang menyekolahkan anak. Seperti yang kita ketahui, biaya pendidikan selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Sehingga ada anak – anak yang tidak dapat melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi.

Agar anak tidak sampai putus sekolah, orang tua sebaiknya merancanakan keuangan khusus untuk pendidikan anak. Selain itu, sesuaikan juga sekolah tujuan dengan budget yang dimiliki.

Rista Zwestika, CFP®, perencana keuangan Finansialku.com, bercerita bagaimana ia memilih sekolah yang ideal untuk anak.

#1 Cari sekolah yang tidak terlalu jauh dari rumah

Hal ini menjadi pertimbangan pertama Rista karena bisa berpengaruh pada mood anak ketika di sekolah. “Menentukan sekolah yang pertama harus dilihat perjenjangnya dulu. Kalau dia masih TK dan kita ambil sekolahnya jauh maka pertimbangkan jarak adalah yang pertama,” ungkapnya.

Selain itu, biaya transportasi dari rumah ke sekolah pun harus diperhitungkan.

#2 Tentukan tujuan pendidikan anak

Menurut Rista, orang tua harus menanamkan tujuan anak sekolah di sekolah impian tersebut. Jangan sampai orang tua tidak tahu apa yang ingin dicapai dari sekolah tersebut. Misalnya, anak disuruh masuk ke sekolah Islam, tetapi di rumah nilai – nilai Islam tidak diindahkan. Dengan begitu, anak mungkin akan kesulitan memvalidasi nilai – nilai karena apa yang didapatkan di sekolah dan di rumah berbeda.

#3 Buat budget pendidikan

Buatlah anggaran pendidikan anak sesuai dengan kemampuan finansial yang kamu miliki. Jangan sampai gengsi dan lifestyle menguasai emosi orang tua untuk gegabah memilih sekolah favorit dan mahal. Bahkan bagi Rista, hal ini menjadi awal petaka berjalannya pendididkan anak.

#4 Jangan berutang untuk pendidikan

Rista menegaskan, salah satu hal yang tidak boleh dilakukan orangtua adalah menyekolahkan anak dengan hasil berutang. Lebih baik memilih tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan.

#5 Dampingi anak di rumah, walaupun anak sudah mendapatkan ilmu dari sekolah, tetap saja rumah adalah madrasah pertama bagi anak. Sosok orang tua pun akan menjadi role model untuk anak – anaknya. Oleh karena itu, kehadiran orang tua di rumah akan membantu tumbuh kembang anak. (Mutiara Ramadhanti)

Artikel ini diproduksi oleh tim finansialku.com untuk swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved