Personal Finance

CPAM Targetkan Dana Kelolaan Reksadana Index IDX30 Rp 50 Miliar

CPAM Targetkan Dana Kelolaan Reksadana Index IDX30 Rp 50 Miliar

Perusahaan pengelola investasi, PT CIMB Principal Asset Management (CPAM), menargetkan dana kelolaan reksadana Index IDX30 senilai Rp 30 miliar-Rp 50 miliar hingga akhir 2012.

“Untuk produk reksadana indeks IDX30 yang baru kami luncurkan ditargetkan dapat mencapai Rp 30 miliar-Rp 50 miliar,” kata Direktur Utama CIMB-Principal Asset Management, Reita Farianti di Jakarta, Selasa (20/11).

Dengan diluncurkannya produk terbaru tersebut, CPAM menjadi perusahaan pengelola investasi pertama yang merilis produk reksadana berbasis IDX30.

Melalui produk ini, Reita berharap investor dapat menikmati imbal hasil melalui pergerakan saham-saham pilihan dari IDX30. “Kami berharap produk ini mampu memberikan imbal hasil setara dengan kinerja indeks IDX30 yang cukup bagus,” katanya.

Reita menambahkan, CPAM meluncurkan reksadana indeks IDX30 ini agar investor dengan mudah dan terjangkau dapat berinvestasi di pasar modal, khususnya investor yang memiliki profil risiko investasi sedang sampai dengan agresif. Nilai Aktiva Bersih (NAB) perdana produk ini sebesar Rp 1000 per lembar saham. Reksa dana ini mematok minimum investasi awal Rp 100.000 dan investasi selanjutnya sebesar Rp 75.000.

CIMB-Principal Index IDX30 berinvestasi di saham-saham yang masuk dalam konstituen IDX30 di Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana Indeks IDX30 merupakan kumpulan 30 saham terpilih dengan kapitalisasi pasar paling besar di BEI dan dipilih secara berkala berdasarkan likuiditas, kapitalisasi pasar, kinerja keuangan serta prospek pertumbuhan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen mengatakan, secara keseluruhan jika dikomparasikan dengan pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sekitar 70% transaksi di IHSG berasal dari saham-saham di indeks IDX30.

Sedangkan dari sisi kapitalisasi pasar, lanjut dia, sekitar 60% kapitalisasi pasar IHSG dimiliki oleh emiten yang masuk kelompok Indeks IDX30. “Jika dilihat dari data historisnya cukup menjanjikan. Diharapkan dengan hadirnya produk reksadana baru dari manajer investasi khususnya produk reksadana Indeks IDX30 maka dapat menumbuhkan jumlah investor baru di pasar modal Indonesia sehingga apabila investor baru sudah merasa nyaman berinvestasi di reksadana, bisa beralih berinvestasi di pasar saham secara langsung,” ujar Hoesen. (Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved