Bagi beberapa orang, belanja merupakan kegiatan yang membantu menghilangkan stress. Walaupun belanja selalu identik dengan sikap boros, namun dibaliknya tetap ada manfaat yang bisa kita dapatkan. Selain memenuhi kebutuhan, berbelanja pun bisa memperbaiki mood, menjadi self-reward, bahkan hingga investasi.

Namun, tidak semua barang belanjaan bisa menjadi investasi. Hanya barang – barang yang memiliki nilai tinggi yang bisa diinvestasikan. Umumnya, barang – barang branded menjadi pilihan berinvestasi, seperti tas, sepatu, motor antik, dll.

Ternyata, hobi atau kebiasaan kita berbelanja barang mewah dapat dimanfaatkan untuk meraup keuntungan lebih. Keuntungan didapatkan ketika menjual kembali barang mewah yang dimiliki dan terdapat selisih harga di sana.

Meskipun menggiurkan, investasi barang mewah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai investasi. Apa saja yang perlu diperhatikan?

Perencana keuangan Finansialku.com, Juan Mahir Muhammad, CFP®, akan memberikan arahan apa saja yang perlu kita persiapkan.

Setidaknya ada dua poin penting yang harus diketahui peminat investasi barang mewah, yaitu pengetahuan tentang barang itu sendiri dan cara berinvestasinya.

Pertama, ketahui terlebih dahulu apakah barang yang kita beli memiliki nilai yang dapat bertumbuh atau tidak. Untuk itu ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:

Mulai dari nilai barangnya, histori dibalik barang tersebut dan sebagainya. Jangan hanya termakan ajakan teman atau orang lain karena banyak yang menggeluti bidang ini.

Tidak semua barang yang berkategori mahal bisa menjadi barang investasi. Kita bisa menganalisa apakah jika barang yang dibeli akan tetap mendapatkan nilai tinggi dibandingkan pada saat awal membeli.

Ini merupakan salah satu cara untuk menghindari dugaan barang palsu atau barang illegal. Cari tahu apakah penjual dapat dipercaya atau tidak. Kita pun dapat mencari beberapa penjual untuk mencari kemungkinkan kita bisa dapatkan harga yang miring pada saat membeli. Selain itu, kita dapat ikut serta menjadi bagian dari komunitas pemilik barang mewah tersebut.

Apabila sudah mengetahui barang apa yang diinginkan, selanjutnya kita juga harus mengetahui hal – hal ini sebelum mulai investasi.

Keaslian barang adalah kunci utama dari investasi ini. Sayangnya, barang mewah ini rentan sekali diduplikasi, mulai dari yang berkualitas premium sampai yang sangat berbeda jauh kualitasnya. Maka, kita harus berhati – hati agar tidak tertipu dan merugikan diri sendiri.

Barang-barang ini memiliki nilai jual tetap tinggi jika tetap terawat. Nilai jual sangat berpotensi turun jika perawatan nya tidak diperhatikan. Perhatikan juga soal kelengkapan atribut yang menyertai barang.

Dengan bergabung dengan komunitas, kita bisa berkonsultasi dengan orang-orang yang sudah ahli. Sehingga juga kita bisa belajar dan menggali informasi dari orang-orang yang sudah berpengalaman.

Ini adalah hal yang sangat penting karena barang mewah jika dibeli tidak sesuai kemampuan justru akan menjadi beban untuk kita dikemudian hari. (Mutiara Ramadhanti)

Artikel ini diproduksi oleh tim finansialku.com untuk swa.co.id