Personal Finance

Jurus Memperoleh Diversifikasi Pendapatan dari Investasi

Jurus Memperoleh Diversifikasi Pendapatan dari Investasi
Ilustrasi foto : Istimewa

Literasi keuangan diakselerasi untuk meningkatkan pengetahuan publik agar tidak terjerat investasi bodong. Beragam instrumen investasi yang tersedia di platform digital merupakan opsi yang bisa dipilih masyarakat untuk berinvestasi atau menabung. Investasi menjadi salah satu cara bagi masyarakat berpendapatan menengah untuk menambah sumber penghasilannya.

Masyarakat diimbau membekali diri dengan beragam pengetahuan mengenai manfaat berinvestasi dan tingkat risiko. Demikian rangkuman seminar virtual (webinar) bertajuk Literasi Investasi Digital: Paham Berinvestasi Digital Secara Aman pada 15 September 2022.

Webinar yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta ini menghadirkan narasumber antara lain yang berlatar belakang akademisi, yaitu Rizki Marman Saputra sebagai Dosen Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan Universitas Indonesia dan Lucky Herviana sebagai Senior Vice President and Product Development IdScore. Pembahasan mengenai investasi ini memantik minat 440 peserta untuk menyimak webinar ini.

Rizki menjabarkan alasan terpenting berinvestasi itu menyiapkan rencana keuangan dan menyiasati inflasi serta menambah sumber penghasilan. Selain berinvestasi, manajemen keuangan juga menjadi penting untuk diperhatikan. Setidaknya kita harus membatasi antara kebutuhan dan keinginan. “Pentingnya manajemen arus kas pribadi. Kenapa orang kaya merasa berlebih dan orang middle class income merasa selalu tidak cukup? Karena sumber penghasilan dari orang kaya itu beragam, sedangkan dari kelas menengah hanya satu,” ujar Rizki dalam keterangannya pada Kamis (22/9/2022).

Pendapat senada disampaikan Lucky yang menjelaskan mengenai perencanaan keuangan sebagai titik utama sebelum melakukan investasi. Saat ini, masyarakat bisa menemukan banyaknya platform aplikasi yang bisa membantu kita sebagai alat investasi. “Investasi itu harus mulai dari sekarang dan bisa mulai dari yang kecil. Karena perubahan ke depannya tidak bisa kita ukur,” ucap Lucky.

Lucky menjelaskan bahwa konsep investasi seperti marathon, berjangka panjang dan jauh. Selain itu, investasi dengan risiko yang tinggi akan memperoleh hasil yang tinggi, begitu pula dengan nilai investasi yang rendah dengan hasil yang rendah. Lantaran demikian, masyarakat dihimbau meninjau tingkat risiko dari instrumen investasi yang dipilihnya.

Mengenai keamanan dalam investasi digital, Lucky menjabarkan publik mudah mengetahui antara platform investasi legal dan bodong dengan satu cara, yaitu dengan memastikan apakah platform yang kita tuju terawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Terpampangnya logo OJK dalam tiap publikasi platform, hingga saat membuka aplikasi menjadi penanda bahwa platform investasi kita sudah legal dan bukan investasi bodong.

Manajemen keuangan sebagai awal mula sebelum berinvestasi akan berbeda bagi tiap individu menyesuaikan dengan pengeluarannya. Rizky menyampaikan tips berharga yang bisa digunakan dalam pengelolaan keuangan secara umum, yaitu dengan menerapkan prinsip 10-20-30-40, yaitu 10% dari pendapatan bulanan kita digunakan untuk kebaikan seperti sumbangan atau bakti sosial. Kemudian 20% dari pendapatan bulanan digunakan untuk tabungan masa depan, 30% digunakan untuk membayar cicilan atau pendukung kebutuhan, dan sisanya 40% dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan bulanan.

Investasi juga mulai merambah ke generasi milenial. Tips berinvestasi bagi para generasi muda yang belum berpenghasilan seperti pelajar dan mahasiswa yaitu dengan menerapkan prinsip 50-30-20. Rinciannya, sebanyak 50% dari biaya bulanan digunakan untuk kebutuhan bulanan, 30% dialokasikan untuk keinginan seperti hiburan, dan 20% dialokasikan untuk investasi atau tabungan. Investasi adalah cara alternatif menuju kesejahteraan. Karenanya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar webinar ini sebagai webinar keenam pada rangkaian kegiatan Jakarta Sadar Oleh Literasi Digital (Jakarta SOLID) bersama JakWiFi yang diadakan sepanjang 2022.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved