Personal Finance

Jurus Meraup Untung dari Investasi Forex

Jurus Meraup Untung dari Investasi Forex

Survei McKinsey & Co Global yang dirilis pada awal tahun 2013 menyebutkan, Indonesia saat ini memiliki 50 juta consuming class, atau orang-orang yang berpenghasilan lebih dari US$3.600 per tahun. Dengan penghasilan sedemikian tinggi, kelas menengah Indonesia kini memiliki kemampuan untuk memilih ladang investasi baru yang menjanjikan hasil menggiurkan, salah satunya adalah valuta asing atau foreign exchange (forex).

“Industri forex ini sangat menarik dan bisa jadi pilihan investasi, untuk bisa menikmati kehidupan dan bukan sekadar iseng,” ujar Rizki Bastari, Head of Marketing Executive and Investor Relation PT Askap Futures, dalam acara Media Workshop Mengupas Industri Forex Trading di Indonesia yang digelar oleh PT Askap Futures beberapa waktu lalu.

Rizki Bastari, Head of Marketing Executive and Investor Relation PT Askap Futures

Rizki Bastari, Head of Marketing Executive and Investor Relation PT Askap Futures

Rizki menceritakan, dari sisi nilai transaksi forex interbank di Indonesia sendiri jumlahnya kini mencapai US$400 juta – 500 juta per hari. Sementara transaksi forex offshore mencapai US$2 miliar setiap harinya. Di Indonesia sendiri saat ini terdapat 350 ribu – 400 ribu akun trader forex. Sementara jumlah trader forex yang aktif mencapai 75 ribu dengan trade volume mencapai 750 juta lot – 1,25 miliar lot (unit transaksi) per hari. “ Tren yang ada memperlihatkan bahwa pertumbuhan pasar forex akan mencapai 5% year on year dalam 5 tahun ke depan,” ujar Rizki.

Ia menjelaskan, dengan makin banyaknya orang kaya atau kelas menengah, ia yakin pilihan investasi forex akan dipilih karena orang kaya baru tersebut pasti akan mencari lahan baru untuk membiakkan uangnya, dan salah satu bidang yang akan dilirik adalah trading forex.

Dari sisi market, industri forex juga terus berkembang. Misalkan untuk transaksi komoditas emas pada tahun 2011 tercatat 3.356.145 lot, kemudian pada tahun 2012 tercatat 3.887.747 lot sementara tahun lalu terdata 2.297.335 lot.

Adapun transaksi index atau saham pada tahun 2011 tercatat 2.557.555 lot, selanjutnya pada tahun 2012 ada 1.430.427 lot, kemudian di 2013 ada 660.403 lot. Adapun untuk valas, pada 2011 transaksi yang tercatat 1.645.436 lot, kemudian di 2012 ada 1.425.360 lot, selanjutnya di 2013 tercatat 1.027.923 lot. Meski demikian Rizki menyayangkan, meski dari sisi nilai transaksi cukup besar, hingga sekarang transaksi forex tidak kena pajak. Padahal, kata Rizki, jika jumlah transaksi kena pajak, maka akan membantu menaikkan pendapatan negara dari sisi pajak.

Selain itu, Rizki tak memungkiri bahwa dari sisi image, investasi forex masih kurang mendapat citra yang baik di mata masyarakat. Ini terjadi karena kurangnya edukasi sekaligus juga masih banyak pialang ilegal yang tak memiliki izin yang berujung penipuan atau penggelapan dana. “Kami sendiri ingin memperbaiki image forex. Untuk itu kami ciptakan platform Askap Social Trade, yang fair karena tidak ada rekayasa campur tangan dari internal Askap,” tegasnya.

Dengan Askap Social Trade yang bisa diakses melalui www.askapsocial.com dan fitur unggulannya, Copy Trade, maka para trader forex pemula dapat membuntuti aktivitas para trader top. Dengan mengikuti pola trading para trader yang telah teruji kemampuan tradingnya, trader atau investor pemula relatif lebih mampu mengidentifikasi peluang serta menghindari kerugian dengan lebih baik.

“Fitur Copy Trade di Askap Social Trade memang memungkinkan siapapun untuk menduplikasi portfolio trading dari para trader unggulan tanpa biaya apapun,” ujar Rizki.

Rizki menceritakan, melalui platform Askap Social Trade, terbukti investasi forex bisa menguntungkan. Ini dibuktikan oleh salah satu akun peserta Askap Social Trade ketika mengelola investasi selama enam bulan, sudah mendapatkan return of investment (RoI) mencapai 266%. ” Dengan platform ini, bisa diketahui siapa yang profit siapa yang lost, dan bisa sama-sama belajar,” ucapnya.

Rizki sedikit berbagi tips agar investasi forex bisa mendapat profit. Sebelum mengambil keputusan untuk membeli atau menjual, untuk selalu menggunakan dua analisa, fundamental dan teknikal. Analisa fundamental misalnya dengan melihat kondisi di suatu negara sebelum membeli mata uang negara itu. “Misal Jepang ketika terkena musibah Tsunami. Saat itu nilai tukar Yen turun tajam dan itu kesempatan untuk masuk atau membeli,” katanya, memberi sedikit ilustrasi.

Nah, supaya investasi forex bisa sukses, hindari pialang yang bermasalah dengan janji-janji tak rasional. Prinsip pertama adalah jangan tergiur dengan janji fixed income. “ Ini investasi, dimanapun dan dalam bentuk apapun yang namanya investasi itu bisa untung dan rugi. Jadi tidak fix,” ujar Rizki.

Kedua jangan menyerahkan akun transaksi kepada pihak yang mengaku bisa mendatangkan profit besar. Biasanya, penipuan dengan model demikian akan menguras kocek trader dengan cara meminta dana operasional terus menerus.

Padahal dalam investasi forex perlu fokus penuh dan jeli dalam melihat pergerakan market dan yakin saat mengambil keputusan. “Sama seperti investasi lainnya, kita perlu kenali dan pahami agar bisa menikmati hasilnya,” pungkas Rizki.

Askap Futures adalah perusahaan pialang berjangka di Indonesia yang banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia forex Indonesia. PT Askap Futures berdiri pada tahun 1998 dan disahkan oleh Bappepti pada tahun 2012 sebagai pilot project perdagangan forex dalam skala lot kecil. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved