Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai sejumlah harapan atas pasar modal Indonesia. Salah satunya adalah mewujudkan pasar modal sebagai sumber pendanaan yang mudah diakses, efisien, dan kompetitif. Beberapa strategi pun dilaksanakan lembaga ini demi mencapai kondisi pasar modal yang diharapkan.

Muliaman D Hadad

“Sebagaimana sudah kami sampaikan pada berbagai event sebelumnya, kami (OJK) ingin mewujudkan pasar modal kita sebagai sumber pendanaan yang mudah diakses, efisien, dan kompetitif; menjadi sarana investasi yang atraktif dan kondusif; dan menjadi industri yang stabil, tahan uji, dan likuid,” terang Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, di dalam konferensi pers “Peringatan 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia,” di Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Bagaimana cara OJK menjadikan pasar modal sebagai sumber pendanaan yang mudah diakses, efisien, dan kompetitif? Muliaman menerangkan, OJK akan terus menyederhanakan prosedur penawaran umum. Lembaga ini juga melakukan rasionalisasi kewajiban keterbukaan informasi dan berkelanjutan. “Upaya penyederhanaan tersebut tentunya dilakukan tanpa mengurangi perlindungan terhadap investor, terutama mengenai ketersediaan informasi yang berkualitas,” imbuh dia.

Sedangkan demi mewujudkan pasar modal sebagai sarana investasi yang kondusif dan atraktif, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pasar modal harus ditingkatkan. Untuk itu, investor protection fund pun dibentuk. Muliaman menuturkan, “Saat ini proses perizinan investor protection fund sedang berjalan. Kami harapkan akhir tahun ini sudah dapat diselesaikan.”

Beberapa langkah pun dilakukan sebagai upaya menjadikan pasar modal sebagai industri yang stabil, tahan uji, dan likuid. “Beberapa langkah yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas pelaku industri, mendorong tata kelola yang baik, mengembangkan crisis management protocol, dan meningkatkan pengawasan profesi penunjang pasar modal,” tegasnya.

“Khusus untuk mendorong penerapan tata kelola yang baik oleh para emiten dengan anggota bursa, OJK saat ini sedang menyusun GCG roadmap dan manual yang lebih disempurnakan agar sebanding dengan upaya yang dilakukan di negara-negara lain,” pungkasnya. (EVA)