Personal Finance

Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar, MNC Akan Buka Bank MNC

Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar, MNC Akan Buka Bank MNC

Agresivitas PT MNC Kapital di bidang keuangan kian tak terbendung. Setelah memiliki perusahaan sekuritas, asset management, asuransi, kini MNC sedang merencanakan akan menambah satu pilar lagi yaitu MNC Bank, dengan mengakuisisi 30% saham Bank ICB Bumiputera pada April 2013 melalui perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional sale and purchase agreement).

Menurut Darma Putra, Direktur Utama PT MNC Kapital, kehadiran MNC Bank dapat memberikan nilai tambah untuk melakukan sinergi dengan anak perusahaan atau lini bisnis lain dalam group untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi di masa datang.

Dari sisi kinerja keuangan terlihat peningkatan yang signifikan, laba bersih tahun 2012 meningkat sekitar 220% dibanding 2011, dari Rp 50 miliar menjadi Rp 162 miliar. Hal ini membuat peningkatan yang signifikan pada laba per saham (EPS) melonjak 215% dari Rp 40,4 pada 2011 menjadi 127,2 tahun 2012. Sedangkan dari pendapatan terjadi kenaikan sekitar 96% dari Rp 341 miliar (2011) menjadi Rp 668 miliar (2012).

Darma menjelaskan, dengan bertambahnya satu pilar (MNC Bank), merupakan langkah strategis bagi MNC Kapital untuk memperkuat sinergi yang telah terbentuk antar entisitas perusahaan dan mewujudkan komitmen perusahaan sebagai Financial Supermarket yang memberikan layanan jasa keuangan lengkap dan berkualitas. “Melalui senergi ini, tahun ini kami menargetkan pendapatan sekitar Rp 1 triliun,” ujar Darma.

Kontribusi pendapatan terbesar MNC Securities (30%), MNC Finance (30%), MNC Life (15%), MNC Insurance (15%) dan MNC Bank (10%).

Untuk mendukung langkah tersebut, MNC Kapital Indonesia menerbitkan obligasi berkelanjutan MNC Kapital dengan total Rp 500 miliar, yang mana pada obligasi berkelanjutan tahap I tahun 2013 ditargetkan Rp 300 miliar dengan tingkat bunga tetap untuk jangka waktu 5 tahun.

Rencananya, dana hasil penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi obligasi akan digunakan untuk mengembangkan usaha perusahaan. Selain itu, dana yang terhimpun akan digunakan untuk melunasi utang perseroan, penyertaan modal pada entitas anak serta sebagai porfolio investasi. Rinciannya untuk pelunasan utang (22%) dan penyertaan modal pada entitas anak (68%) dan sebagai porfolio investasi (10%). “Total utang yang harus dilunasi sekitar Rp 60 miliar, itu pun ke induk perusahaan,” tutur Darma disela-sela public expose MNC Kapital Indonesia (19/6) di Gedung MNC Tower.

MNC Kapital juga mempercayakan anak usahanya PT MNC Sekuritas serta PT Valbury Asia Securities sebagai penjamin emisi obligasi (underwriter), sedangkan yang bertindak sebagai wali amanat dipercayakan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved