Personal Finance

Bisnis Penerbitan Sumbang 43% Pendapatan Mahaka

Bisnis Penerbitan Sumbang 43% Pendapatan Mahaka

PT Mahaka Media Tbk, mengakhiri tahun 2012 dengan baik. Dibandingkan 2011 laba bersih yang didaptakan Mahaka Media naik sebesar 43%. Perusahaan yang membawahi Harian Republika, Harian Indonesia, Republika Penerbit, Golf Digest, Parents Indonesia, Jak TV, dan lainnya mendaptakan kenaikan laba yang signifikan.Pada periode tahun lalu perseroan berhasil membukakan laba bersih sebesar Rp 442, 266 juta. Selain itu untuk EBITDA juga naik 13% menjadi Rp 37,822 miliar.

“Laba yang didapatkan tahun lalu memang masih berpusat pada pendapatan dari surat kabar dan beberapa bisnis media lainnya. Namun, tahun ini diperkirakan jumlah laba yang didapatkan masih tetap berasal dari usaha media terutama akan ditekankan di penyiaran dimiliki PT Mahaka Media Tbk.,” Adrian Syarkawi, Direktur PT Mahaka Media Tbk.

Kontribusi pendapatan konsolidasi terbesar selama tahun 2012 adalah unit usaha penerbitan surat kabar yang menembus angka 43% dari total pendapatan konsolidasi. Pertumbuhan industri media di Indonesia yang semakin gencar menimbulkan kompetisi di penjualan iklan. Prospek bisnis yang dimilki oleh Mahaka Media diproyeksikan akan tetap meningkat, meskipun saat ini masyarakat lebih condong ke arah media digital.

Strategi Mahaka agar tetap kokoh di bisnis media adalah dengan cara menyiapakan juga pergesaran media ke arah digital. Lebih lanjut Adrian juga menyampaiakan Republika telah siap dengan adanya pergeseran kebiasaan masyarakat ke arah digital dengan menghadirikan berbagai aplikasi digital untuk memperkokoh posisi koran Republika.

Belanja iklan di media cetak juga tetap diperkirakan akan terus mengalami peningkatan dan pertumbuhan rata-rata sebesar 20% pertahunnya. Sementara itu untuk belanja iklan radio juga tumbuh dengan kisaran sebesar 10%. Saat ini dua radio yang dimilki oleh Mahaka Media, Gen FM dan Jak FM menempati posisi pertama di kelasnya.

Manajemen Mahaka memperkirakan tahun ini belanja iklan akan naik di kisaran angka 20% dibandingkan tahun lalu. Media televisi dianggap akan memegang bagian yang besar dalam belanja iklan, yakni 60% yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 22%. Sementara itu untuk media cetak, radio, dan media luar ruangan masih akan tumbuh sekitar 10-18%. Mahaka juga memproyeksikan akan adanya peningkatan signifikan di media online sebsar 25%.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved