Personal Finance

BNP Paribas: Prospek Reksadana Tahun 2013 Masih Positif

BNP Paribas: Prospek Reksadana Tahun 2013 Masih Positif

Investasi dalam bentuk reksadana akan tetap berkilau tahun ini. Seperti tahun sebelumnya kinerja reksadana terbilang cukup baik. Hingga kuartal pertama tahun ini kinerja reksadana masih positif, walaupun tetap ada volatilitas.

Menurut Vivian Secakusuma, Presiden Direktur BNP Paribas Investment Partners, reksadana terjadi volatilitas seperti 2-3 hari terakhir yang sempat turun sebanyak 2-3%. “Volatilitas inilah yang harusnya dipahami oleh para investor karena keadaan pasar memang akan seperti itu. Investor harus dengan cermat mengamati volatilitas yang terjadi karena investasi ini tidak satu arah. Selain itu investasi dengan jangka panjang lebih banyak bersifat postif,” jelasnya.

Vivian Secakusuma, Presiden Direktur BNP Paribas Investment Partners

“Kebanyakan kesalahan investor adalah berpindah ke produk yang agresif, padahal dia belum siap. Contoh, orang yang biasa menyimpan dalam bentuk deposito lalu pindah ke saham pasti dia kaget dengan naik turunya pasar,” ujar Vivian.

BNP Paribas sendiri memiliki produk yang diungulkan yaitu BNP Paribas Solaris. Solaris memiliki kontribusi yang cukup besar kepada BNP Paribas. Reksadana ini menyasar saham-saham yang berpotensi di big cap. Lima besar emiten yang melakukan kontibusi adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk., PT Perusahaan Gas Negara Tbk., PT Indofood Sukses Makmur Tbk., PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk., dan PT Semen Gresik Persero Tbk.

Paribas Solaris ini selalu melakukan evaluasi terhadap saham-saham yang masih memiliki potensi untuk naik ke depannya untuk dipilih dalam portofolio. Untuk dana kelolaan April 2013 tecatat 38,15%, kontribusi terbesarnya berasal dari saham. Sedangkan di peringkat kedua berasal dari pendapatan tetap. Tahun lalu, porsi dana kelolaan mencapai angka 36,3%.

Sedangkan kontribusi dari produk campuran tidak terlalu berkontribusi. Produk campuran sendiri menurut Vivian tidak terlalu diminati oleh investor, para investor harus lebih berhati-hati karena investasinya yang lebar. Tidak seperti saham yang terbilang agresif.

Tahun ini Vivian memprediksi reksadana saham tetap berkontribusi dalam dana kelolaan. Reksadana obligasi juga akan bereperam tahun ini, namun jika dilihat di awal tahun yang akan lebih berkontribusu adalah reksadana saham. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved