Personal Finance Technology Trends

Incar Investor Muda, Aberdeen Luncurkan Platform Digital

Incar Investor Muda, Aberdeen Luncurkan Platform Digital

Sigit Pratama Wiryadi, Presiden Direktur PT Aberdeen Asset Management, mengakui pihaknya meluncurkan platform digital untuk kemudahan berinvestasi terutama bagi kalangan muda yang sangat dekat dengan dunia digital atau online. Platform yang dinamai poems.co.id itu dibangun Aberdeen dengan menggandeng Philip Securities Indonesia. Menurut Sigit, sebagai manajer investasi yang fokus pada pengelolaan investasi jangka panjang, pihaknya menyadari bahwa mereka harus menyesuaikan dengan pola kehidupan masyarakat masa kini yang sangat intens menggunakan teknologi digital dalam memenuhi hampir seluruh kebutuhan sehar-harinya. “Dengan platform ini para calon investor dapat memilih produk investasi sesuai keinginanya kapan pun,” jelasnya.

Aberdeen19Jul_Sigit Wiryadi&Daniel Tedja

Di luar maraknya perkembangan e-commerce untuk pemenuhan kebutuhan konsumen sehari-hari, dunia finansial pun mengalami hal sama dengan muali bermunculan layanan finansial digital atau yang lazim dikenal l dengan nama Fintech alias financial technology. Hal ini menjadi indikator bahwa konsumen masa kini semakin membutuhkan akses yang mudah, cepat dan aman, termasuk dalam hal investasi.

Sigit mengaku, seluruh sarana dan prasarana pendukung IT untuk poems.co.id-nya itu lebih banyak didukung oleh Philip Securities Indonesia sebagai mitra strategisnya, “Kami hanya mengirimkan data ke mereka, selanjutnya mereka yang mengelola dengan SDM dan infrastruktur IT yang mereka punya,” ujar Sigit.

Diharapkan inovasi ini dapat memberikan kenyaman, keamanan dan kecepatan bagi investor dalam melihat alternatif investasi secara online. Dua produk yang sudah tersedia melalui online platform tersebut adalah Aberdeen Indonesia Money Market Fund dan Aberdeen Indonesia Balanced Growth Fund. Sedangkan untuk tiga produk lainnya yakni Aberdeen Indonesia Equity Fund, Aberdeen Indonesia Government Bond Fund dan Aberdeen Indonesia Bond Fund ditargetkan akan siap jual pada Agustus 2016 mendatang.

Bagi para investor baru atau invetor muda, Sigit menyarankan jika profil resikonya aman, maka akan lebih menguntungkan jika mengambil investasi saham sebagai investasi jangka panjang, lebih dari 10 tahun. Sedangkan bagi mereka yang ingin berinvestasi jangka pendek maka cukup dengan produk money market saja.

Saat ini Sigit mengaku, Aberdeen mengelola AUM (Asset Under Management) di bawah Rp 1 triliun, ada penurunan sekitar 10 % dibanding Q1 tahun lalu, “Hal ini karena ada sedikit perubahan model bisnis yang kami lakukan sejak awal 2016 lalu,” ungkapnya. Selain itu, untuk target AUM tahun 2016 ini, ia belum bisa memastikan karena adanya berbagai perubahan eksternal seperti pengampunan pajak (tax amnesty) dan perubahan-perubahan kebijakan pemerintah lainnya yang akan memberi dampak bagi bagi para investor. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved