Personal Finance

Jaya Ancol Terbitkan Obligasi Rp 300 Miliar

Jaya Ancol Terbitkan Obligasi Rp 300 Miliar

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. akan menerbitkan dua seri oligasi senilai Rp 300 miliar berdurasi tiga tahun dan lima tahun. Menurut keterangan resmi Jaya Ancol yang dirilis di Jakarta, Jumat (23/11), perseroan mengklaim telah mendapatkan peringkat ‘AA- dari Pefindo.

PT Indopremier Securities dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi, sedangkan wali amanat PT Bank Permata Tbk.

Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya Sumadi, menjelaskan, dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi ini, antara lain Rp 100 miliar untuk penyertaan modal kepada ekuitas anak perusahaan dengan kepemlikan sebesar 99,95 persen, TIJA yang bergerak dalam bidang rekreasi, resor, perdagangan, dan jasa.

Dana yang digunakan untuk mendanai sebagian biaya pembangunan hotel di kawasan Putri Duyung dan penambahan wahana baru di Dunia Fantasi. Sisanya untuk mendanai sebagian biaya pembangunan perumahann Coastavillayang terletak di Kawasan Ancol Timur.

Masa penawaran awal obligasi 26 November-7 Desember 2012, tanggal efektif 17 Desember 2012, masa penawaran umum 19-20 Desember 2012, tanggal penjatahan 21 Desember 2012, tanggal distribusi obligasi secara elektronik 27 Desember 2012, serta tanggal pencatatan di BEI 28 Desember 2012.

Dalam penerbitan surat utang ini, perseroan menggunakan buku laporan keuangan Juni. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkanpeningkatan pendapatan usaha 5,9% menjadi Rp 452,564 miliar, dibandingkan dengan periode yang samatahun lalu Rp 427,370 miliar. Laba komprehensif menurun menjadi Rp 64,746 miliar.

Per Desember 2011 pemegang saham perseroan adalah Pemerintah Daerah DKI dengan kepemilikan sebesar 72%, PT Pembangunan Jaya sebesar 18% dan masyarakat sebesar 10%.

Terkait pengembangan usaha, pada tahun ini perseroan menyiapkan belanja belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 974,42 miliar atau meningkat 50,83% dari capex tahun lalu yang sebesar Rp 646 miliar. Selain berasal dari kas internal, dana belanja modal ini akan diperoleh perseroan dari pinjaman perbankan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved