Personal Finance

JFX Luncurkan Kontrak Berjangka Emas 100 Gram

JFX Luncurkan Kontrak Berjangka Emas 100 Gram

Jakarta Future Exchange (JFX) atau Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) resmi meluncurkan kontrak berjangka emas 100 gram (GOL 100).

GOL100 melengkapi varian kontrak berjangka emas yang telah dimiliki JFX yakni Kontrak Emas 1 kg (GOL), Kontrak Emas 250 gram (GOL 250), Kontrak Gulir Emas (Rupiah dan USD), Kontrak Indeks Emas (KIE), Kontrak Gulir USD (GU1H10), dan Kontrak Gulir Mini Emas USD (GU1TF).

“Kami ingin membidik pasar atau nasabah retail yang memiliki potensi yang cukup besar dalam bertransaksi multilateral yang selama ini belum digarap. Dengan makin kecilnya varian diharapkan bisa membuka peluang yang lebih luas lagi bagi masyarakat untuk berinvestasi,” ujar Direktur JFX, Bihar Sakti Wibowo, saat peluncuran Kontrak Berjangka Emas 100 gram, di Jakarta, Selasa (3/7).

Sepanjang 2012 ini total transaksi kontrak berjangka emas tercatat 56,8% dari keseluruhan transaksi perdagangan multilateral JFX. Sementara pada tahun 2011 lalu volume perdagangan kontrak berjangka emas ini naik 358% dibanding tahun sebelumnya, seiring dengan naiknya harga komoditi emas di pasaran dunia. “Untuk tahun ini diperkirakan volume transaksi kontrak berjangka emas paling sedikit naik 100 persen dari tahun lalu,” katanya.

GOL 100 memungkinkan nasabah retail membeli kontrak emas seharga Rp 50 juta, dengan asumsi 100 gram emas seharga Rp 500 ribu per gram. Yakni cukup dengan hanya menaruh uang sebesar Rp 2,5 juta sampai dengan Rp 5 juta, hal ini tergantung margin yang biasanya 5-10% dari nilai kontrak. Ke depan, tidak menutup kemungkinan JFX akan meluncurkan varian yang lebih kecil lagi misalnya, untuk varian 50 gram.

JFX menargetkan transaksi 1.500 kali per hari pada 2012. Hingga saat ini jumlah transaksi baru mencapai 808 kali per hari. Pencapaian transaksi 1.500 kali tersebut akan ditopang dengan beberapa terobosan, antara lain dengan peluncuran GOL 100.

Direktur Utama JFX, Made Sukarwo, mengatakan, selain varian emas, JFX juga akan segera meluncurkan kontrak berjangka batubara dan karet. “Kontrak berjangka ini akan diawali dengan pasar fisiknya dulu. Paling lambat kontrak berjangkanya akan berjalan pada akhir 2012,” kata Made. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved