Untuk pengembangan usaha, sejak tahun 2011 Panin Sekuritas telah mengalihkan seluruh kegiatan Manajer Investasi ke entitas anak usaha, yaitu PT Panin Asset Management. Saat ini, Panin Sekuritas memiliki 22 kantor cabang dan mengelola lebih dari 6.500 rekening nasabah aktif baik ritel maupun institusi dengan nilai aset nasabah mencapai Rp 5,5 triliun.

Panin sekuritas telah merilis portal online trading “Panin Online Stock Trading (POST)”. Selain dapat diakses melalui web www.post.co.id, aplikasi ini juga dapat diunduh via aplikasi (POST-pro), perangkat mobile (Android, Apple Ios, dan BlackBerry) serta aplikasi syariah (POST Syariah).

Sementara itu, Panin Asset Management berfungsi mengelola instrumen saham, obligasi, dan pasar uang yang diterbitkan di Indonesia. “Per Agustus 2014, dana kelolaan Panin Asset Management mencapai lebih dari Rp 11,88 triliun yang dimiliki lebih drai 40 ribu nasabah institusi maupun perorangan,” ujar Prama Nugraha, Corporate Secretary Panin Sekuritas.

Dalam pengelolaan investasinya, Prama menyampaian bahwa Panin lebih mementingkan long term performance. “Misal Panin Dana Maksima, yang recordnya selama 14 tahun itu bagus. Tahun 1997 produk ini di-launcing dengan Nilai Aktiva Bersih per unit Rp 9 ribu sekarang sudah Rp 75 ribu. Kuncinya sebenarnya konsistensi secara jangka panjang dengan tim manajemen yang sama juga. Jadi kalau beli Maksima 1997 sama dengan beli Maksima sekarang, ya pengelolanya masih itu juga sehingga kami juga mengharapkan dari investor juga akan investasi di situ selama jangka panjang, “ ujarnya.

Melihat kondisi pasar saham yang sekarang masih volatile, Panin juga cukup berhati-hati dalam menentukan investasi. “Setelah kondisi politik lebih jelas misal setelah pengangkatan presiden, ada keputusan harga BBM, dll, tentunya akan lebih mudah untuk bagi kami untuk melihat proyeksi ke depan sehingga investasi akan lebih meningkat,” tutupnya. (EVA)