Direktur Pemasaran Antam, Hari Widjajanto, mengungkapkan, Antam telah melakukan inovasi pada produk jasa depositor logam mulia atau yang disebut Brankas. Tujuannya agar masyarakat dapat menyisihkan sebagian penghasilannya untuk tujuan keuangan di masa depan dengan cara menyimpan emas. “Brankas untuk melakukan pembelian sekaligus penyimpanan emas baik dalam jumlah kecil maupun besar dengan mekanisme penarikan emas yang flexibel,” ujarnya.

Adapun layanan Brankas yang dibagi menjadi tiga layanan yakni Brankas Corporate ditujukan bagi korporasi yang ingin memberikan kemudahan akses investasi yang aman dan mudah bagi karyawannya. Sedangkan Brankas Berzakat di mana pelanggan yang ingin menunaikan zakat melalui simpanan emasnya bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Sementara itu Brankas individu untuk memudahkan pelanggan secara personal dengan memberikan akses pembelian emas secara online.

Menurutnya, keunggulan dari Brankas terletak pada keamanan, sistem produksi dan kemudahan transaksi. Untuk pembukaan perdana dan pembelian selanjutnya pada layanan dapat dimulai dengan pembelian minimal 1 gram emas.

Untuk diketahui, di tahun 2015 pendapatan dari komoditas emas, Antam memperoleh Rp 7,31 triliun atau naik 49% dibandingkan tahun 2014. Sedangkan sampai dengan akhir bulan Februari tahun 2016, Antam telah membukukan penjualan emas lebih dari 2 ton. (EVA)