Personal Finance

KSEI Targetkan Realisasi Program Tepat Waktu

KSEI Targetkan Realisasi Program Tepat Waktu

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia, sekaligus sebagai regulator bersama dengan Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah melakukan pencapaian serta melakukan beberapa update terbaru dari pengembangan KSEI, khususnya terkait dengan tiga rencana besar KSEI yang akan diselenggarakan selama beberapa tahun mendatang.

Tiga rencana strategis KSEI, yakni proyek pengembangan C-BEST (The Central Depository and Book Entry Settlement System) Next Generation, AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) Financial Hub dan Jaringan Pengelolaan Investasi Terpadu.

Margeret M. Tang, Direktur KSEI, mengatakan,”Hal utama yang menjadi perhatian KSEI adalah bagaimana mewujudkan rencana yang sudah kami tetapkan sebelumnya agar dapat terealisasi sesuai waktunya. Tidak hanya memperhatikan target dan deadline,tetapi kualitas pengembangan infrastruktur tetap menjadi perhatian karena harus sesuai dengan tantangan dan tuntutan kebutuhan pasar”.

Sinergi dengan perbankan yang mulai dijajaki KSEI sejak akhir tahun 2013, membuka peluang akses masyarakat yang lebih mudah untuk dapat berinvestasi di pasar modal. Seperti diketahui, pada tahap awal kerja sama industri pasar modal dengan perbankan, dilakukan melalui pemanfaatan jaringan perbankan untuk pemantauan portofolio efek yang tercatat di KSEI melalui kerja sama co-branding fasilitas AKSes. Hingga saat ini, terdapat empat Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN), yakni PT Bank Permata Tbk (PermataBank), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dan PT CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) atau telah lebih dari separuhnya dari total enam Bank Administrator RDN yang secara resmi bekerjasama dengan KSEI.

Dari sisi potensi, keempat bank yang telah menjalin kerja sama dengan KSEI ini secara total memiliki sekitar 5.000 kantor cabang, dan lebih dari 30.000 mesin ATM. Berdasarkan catatan data KSEI, dari 343.317 total RDN, sebanyak 317.229 rekening dibuka di PermataBank, Bank Mandiri, CIMB Niaga dan BCA. Jumlah ini secara total dapat menjangkau 90% investor pasar modal yang dibukakan RDN di keempat bank tersebut. Untuk kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes, saat ini telah tersedia pada jaringan ATM PermataBank dan menyusul Bank Mandiri yang direncanakan akan live pada Januari 2015.

Dari sisi perkembangan jumlah investor, berdasarkan data yang tercatat di KSEI per18 Desember 2014, saat ini terdapat 363.746 orang investor atau lebih banyak 13% dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sekitar 28.000 diantaranya atau 8% adalah investor muda yang berusia di bawah dua puluh lima tahun. Menilik data tersebut, Margeret mengatakan, hal ini akan menjadi pertimbangan KSEI dalam penyelenggaraan program sosialisasi di tahun mendatang. Sosialisasi kepada kalangan anak muda, khususnya kalangan mahasiswa, pada dasarnya telah diselenggarakan bersama SRO lain sejak beberapa tahun terakhir ini dengan melakukan sosialisasi di beberapa universitas tertentu.

Dari sisi data operasional perusahaan, total aset yang tercatat di C-BEST mengalami peningkatan 21,5% dari tahun sebelumnya, dari Rp2.588,23 triliun di akhir tahun 2013, menjadi Rp3.144,83 triliun menjelang akhir tahun 2014. Sedangkan jumlah efek yang terdaftar di KSEI, per tanggal 18 Desember 2014, tercatat sebanyak 1.249 efek atau meningkat 6,3% dari tahun sebelumnya 1.175 efek. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved