Personal Finance

Majoris Pelopori Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk

Majoris Pelopori Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk

Untuk yang pertama kalinya reksa dana berbasis sukuk diperkenalkan di industri pasar modal Indonesia. PT Majoris Asset Management (Majoris) memeloporinya dengan merilis Majoris Sukuk Negara 2016.

Direktur Utama Majoris, Zulfa Hendri, mengatakan, Majoris Sukuk Negara 2016 ini merupakan inovasi produk dengan fitur yang lebih menarik dibandingkan reksa dana syariah pada umumnya. Reksa dana ini juga dapat menjadi alternatif investasi baru bagi investor yang terbiasa menempatkan dananya pada deposito perbankan syariah.

Majoris

Peluncuran Majoris Sukuk Negara 2016 merupakan bentuk komitmen dari Majoris untuk memenuhi kebutuhan investor dengan berbagai ragam produk investasi dari yang berprofil risiko rendah, sedang hingga tinggi dan memiliki potensi imbal hasil yang optimal dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

Selain Majoris Sukuk Negara 2016, Majoris juga telah meluncurkan 4 produk reksa dana lainnya hanya dalam periode 6 bulan sejak aktif beroperasi sebagai manajer investasi. Keempat produk itu adalah:

Pertama, RD Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia, memiliki fleksibilitas untuk mengatur alokasi antara growth dan value stock. Kinerja year to date (ytd) per 30 Mei 2016 mencapai 8,2 persen jauh lebih tinggi dibandingkan benchmark IHSG 5,3 persen.

Keuda, RD Majoris Obligasi Utama Indonesia, bertujuan meningkatkan nilai investasi secara stabil dan optimal dengan penempatan pada obligasi pemerintah dan korporasi (high grade corporate bond). Kinerja ytd per 30 Mei 2016 mencapai 5,6 persen.

Ketiga, RD Majoris Pasar Uang Indonesia, berbasis instrumen investasi jangka pendek dan likuid seperti deposito berjangka dan efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Investasi tumbuh stabil dan aman, serta memberikan hasil yang optimal dalam jangka pendek. Reksa Dana ini sangat cocok untuk portofolio sangat konservatif. Sejak peluncuran 6 April 2016, telah mengalami kenaikan +0,63 persen menjadi NAV 1.006,29 per 30 Mei 2016

Keempat, RD Majoris USD Balance Indonesia, baru diluncurkan pada 20 april 2016 lalu. Reksa Dana yang dikelola dalam denomasi US$ ini dapat memberikan imbal hasil yang optimal dalam jangka panjang, karena memiliki fleksibilitas dalam pengaturan alokasi pada obligasi, saham dan instrumen pasar uang serta dapat memanfaatkan momentum pasar dari arah pergerakan mata uang Rupiah terhadap US$.

Selain mengelola dana nasabah secara profesional hingga terbukti sudah memberikan hasil investasi yang konsisten dan optimal, Majoris juga berencana memberikan edukasi kepada masyarakat. Melalui penyelenggaraan training, riset dan publikasi. Dengan demikian, pendirian Majoris ini diharapkan dapat turut memberikan kontribusi untuk memperbesar basis investor pasar modal di indonesia.

Sementara itu, Dr. Muhammad Chatib Basri, Mantan Menteri Keuangan Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Budiono dalam kesempatan itu mengatakan, dalam instrumen keuangan ada satu produk yang sesuai dengan syariah, misalnya sukuk.

“Sukuk ini berdasarkan aset yang kita punya.Berbeda dengan instrumen keuangan yang umum, ada perhitungan bunga. Reksa dana syariah berbasis sukuk dialokasikan untuk investasi sesuai syariah. Dengan adanya produk sukuk, ada segmentasi pasar yang dapat dibidik yaitu untuk mereka yang ingin investasi berdasarkan syariah. risiko sukuk kalau nilai aset kita berkurang,” jelas Chatib.

“Saat ini kontribusi pasar modal syariah masih di bawah 5 persen. Salah satu penyebabnya kurang tersedianya instrumen. Maka kami menyediakan produk reksa dana syariah berbasis sukuk. Sukuk memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi. Sesuai untuk deposan yang membutuhkan return bulanan yang rutin,” kata Zulfa menambahkan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved