PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan pengembangan baru guna memudahkan dan mempercepat pembukaan sub rekening efek sehingga transaksi yang dilakukan investor di pasar modal lebih mudah. Pengembangan baru tersebut adalah pengimplementasian modul Statik Data Investor (SDI).

Heri Sunaryadi, Direktur Utama KSEI, mengatakan bahwa dengan modul ini pemegang rekening KSEI, yaitu perusahaan efek dan Bank Kustodian dimungkinkan secara langsung melakukan administrasi sub rekening efek dari pembukaan rekening hingga penutupan rekening. Sedangkan, khusus nasabah individu domestik dengan adanya modul ini maka proses pembukaan sub rekening efek dinilai semakin cepat.

“Dulu investor harus menunggu sekitar dua hari untuk proses pembukaan sub rekening efek. Dengan modul ini, asalkan datanya lengkap diisi sesuai dengan ketentuan saat instruksi disampaikan ke sistem C-BEST secara langsung sistem akan membuatkan sub rekening efek dan nomor SID bagi nasabah terkait,” ungkap Heri.

Modul ini juga dapat memperbarui sendiri data nasabah jika terjadi perubahan. Dengan data tersebut, dikatakan Heri dengan mudah memperoleh basis data investor secara demografis dengan lengkap sesuai jenis kelamin hingga wilayah.

Heri juga mengatakan, dengan penerapan modul SDI ini memerlukan kesiapan dari pemegan rekening agar data yang diinput sesuai dengan prinsip know your client. “Kunci sukses penerapan mekanisme baru pembukaan sub rekening efek ini tidak lepas dari kesiapan sistem back office pemegang rekening KSEI. Tahun ini kami juga memberi subsidi untuk biaya kepada vendor sistem back office perusahaan efek,” ujarnya.(EVA)