Personal Finance

Perluas Jaringan Distribusi, Eastpring Investments Indonesia Gandeng PermataBank

Perluas Jaringan Distribusi, Eastpring Investments Indonesia Gandeng PermataBank

PT Eastspring Investments Indonesia (Eastpring Indonesia) semakin ekspansif memasarkan produk reksadananya. Setelah sukses menggandeng Standard Chartered Bank, Mandiri Sekuritas, dan ANZ Bank, kini perusahaan investasi milik Prudential Group itu merangkul Permata Bank untuk bekerja sama memasarkan Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator.

EASTSPRING-Permata

Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepakatan (MoU) oleh Presiden Direktur Eastspring Investments Indonesia, Riki Frindos dan Executive Vice President, Head Retail Liablilities, Wealth Management dan e-channels PermataBank, Bianto Surodjo di Mercantile Athletic Club, Jakarta.

Melalui sinergi bisnis ini, Eastpring Indonesia menargetkan penjualan reksa dana saham Alpha Navigator sebanyak-banyaknya mengingat basis jumlah nasabah Permata Bank cukup besar. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Executive Vice President (EVP) Head Retail Liabilities, Wealth Management & E-Channels Permata Bank, Bianto Surodjo, “Kami berusaha memberi pilihan yang semakin banyak kepada nasabah wealth management kami dalam menginvestasikan dananya. Jumlah nasabah Permata Bank sekitar 1,5 juta nasabah. Sebagian nasabah kami ada yang menginginkan dananya berkembang aman dan tepat dengan produk investasi seperti yang dikembangkan Eastspring Indonesia.”

Optimisme Riki bukan tanpa alasan. Maklum, produk-produk investasi yang diluncurkan Eastpring Indonesia selalu direspons antusias oleh investor. Lihat saja jumlah dana kelolaannya sudah mencapai triliunan, pahahal baru masuk pasar investasi Indonesia sekitar tiga tahun terakhir.

Ya, meski pendatang baru di Indonesia, tapi dana kelolaan investasi Eastpring Indonesia sudah mencapai Rp 37,4 triliun per Juni 2013. Dana itu meliputi reksa dana dan discretionary fund, sehingga menempatkan Eastspring Indonesia sebagai salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Tanah Air.

“Hingga akhir Juni 2013 produk Eastspring Investments Indonesia yang dikembangkan sebanyak 4 jenis reksa dana. Produk itu meliputi dua produk reksa dana pendapatan tetap dan dua produk reksa dana saham,” ujar Presiden Direktur Eastpring Investment Indonesia, Riki Frindos usai penandatanganan kerja sama.

Dijelaskan Riki, Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator adalah reksa dana saham terbuka yang didesain untuk memberikan nilai tambah dan imbal hasil jangka panjang yang menarik kepada investor.

Kata ”Alpha Navigator” mengandung makna secara aktif melakukan navigasi terhadap pasar saham untuk mencari nilai tambah (alpha) bagi investor, melalui proses seleksi, perumusan dan pembobotan saham berdasarkan nilai fundamental.

Riki mengklaim, salah satu keunggulan Eastspring Investments Alpha Navigator tercermin dari tingkat fleksibilitas yang tinggi karena tidak membatasi diri dalam berinvestasi pada sektor ekonomi atau segmen indeks tertentu. Reksa dana ini memilih fokus pada Best Ideas dan memanfaatkan peluang investasi dari semua sektor dan berbagai jenis ukuran perusahaan untuk memberikan hasil investasi yang optimal.

Sejak diluncurkan Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator, return-nya sudah tumbuh 5,98%. Bandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya tumbuh 2,49%. Ini sejalan dengan tujuan produk Alpha Navigator dikelola secara aktif untuk mencari nilai tambah (alpha) bagi investor melalui proses seleksi, perumusan dan pembobotan saham berdasarkan nilai fundamental.

Bagaimana strategi pengelolaan portofolio reksa dana saham Alpha Navigator? Riki menerangkan, jurus pengelolaan portofolio reksa dana saham ini tidak terbatas pada sektor tertentu. Meski kini terjadi kenaikan tingkat suku bunga dan melemahnya nilai tukar rupiah, Eastpring Indonesia akan mencermati sektor yang memiliki eksposur dalam mata uang dolar AS yang memiliki implikasi negatif terhadap perusahaan tersebut. Selain itu, memperhitungkan berapa besar beban utang atas perusahaan tersebut.

“Tapi, valuasi saham juga akan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan portofolio dari produk-produk reksa dana perusahaan. Saham big caps sektor perbankan, sektor properti yang saat ini mengalami koreksi juga menarik dicermati,” Riki membeberkan sebagian strategi pengelolaan portofolionya.

Portofolio aset Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator ini sebesar 91,62% ditaruh di pasar saham dan 8,38% dalam bentuk kas dan/atau pasar uang. Adapun lima besar portofolio sahamnya meliputi: saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) sebesar 7,88%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 5,37%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 5,19%, PT Astra International Tbk (ASII) 4,82%, dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC) 4,61%. Sementara portofolio sektor industri yang dipilih adalah sektor keuangan sebanyak 24,59%, sektor konsumen 17,23%, dan jasa telekomunikasi 10,39%.

EASTSPRING 2013

Hingga Agustus 2013, jumlah dana kelolaan Reksadana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator sebanyak Rp 399,75 miliar dengan nilai aktiva bersih (NAB) Rp 1.059,81 per unit.

Kinerja Permata Bank

Per 30 Juni 2013 PermataBank mencatat laba bersih setelah pajak (konsolidasi – tidak diaudit) sebesar Rp 818 miliar atau meningkat 15% dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Total pendapatan operasional mencapai Rp 3,205 triliun di semester I, atau 12% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,859 triliun dengan didorong oleh pertumbuhan yang baik pada pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income).

Basis pendanaan kian beragam dan tumbuh secara berkelanjutan. Dana pihak ketiga termasuk Syariah meningkat 32% yoy menjadi Rp. 116,1 triliun dimana giro dan tabungan (CASA) mencatat kenaikan masing-masing 16% yoy dan 6% yoy. Sementara itu deposito berjangka mencatat pertumbuhan yang kuat yaitu 41% yoy. Pendanaan Syariah mencatat kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 95% yoy.

Kinerja Eastspring Investments Indonesia

Eastspring Investments sebuah perusahaan manajer investasi bagian dari Grup Prudential Plc UK di Asia. salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Asia, beroperasi di 11 negara, memiliki lebih dari 2.000 karyawan. Mengelola dana lebih dari US$ 94 miliar per 30 Juni 2013. Sedangkan dana kelolaan investasi Eastpring Indonesia sudah mencapai Rp 37,4 triliun per Juni 2013

Eastspring Investments beroperasi di Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Vietnam, Indonesia dan India dengan kantor distribusi di Amerika Serikat. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved