PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau (SMF), kembali menerbitkan surat utang melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III tahap 3 tahun 2015. Tujuannya sumber pendanaan untuk menjalankan perannya sebagai penyedia likuiditas jangka panjang bagi penyalur KPR dalam program sejuta rumah.

“Saat ini perseroan telah sukses menerbitkan PUB III tahap 3 tersebut. Dari jumlah minat yang masuk lebih dari Rp 1 triliun. Kami hanya mengambil jumlah sebesar Rp600 miliar untuk jangka waktu 1 tahun (370 hari) dengan kupon sebesar 9,25%,” kata Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto.

Raharjo menambahkan, dana yang diperoleh pada tanggal 23 Desember 2015 itu, dipakai untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan kepada penyalur KPR.

Dirut SMF, Raharjo Adisusanto

Sebagai informasi, sebelumnya SMF di bulan November telah menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III tahap 2 tahun 2015, sejumlah Rp 472 miliar, dengan jangka waktu 1 tahun (370 hari) dengan kupon sebesar 8,9%. Jadi, selama tahun 2015, SMF telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,57 triliun.

Dalam menjalankan perannya sebagai penyedia likuditas jangka panjang, SMF melaksanakan kegiatannya melalui program sekuritisasi dan penyaluran pinjaman.

Hingga November 2015, SMF telah berhasil melaksanakan Program Sekuritisasi secara akumulasi sebesar Rp5,6 triliun, sementara untuk akumulasi penyaluran pinjaman telah mencapai sebesar Rp 14,2 triliun dan akan mencapai 14,6 triliun pada akhir Desember 2015.

“Sumber dana untuk penyaluran pinjaman diperoleh SMF melalui penerbitan surat utang, utamanya obligasi,” jelas Raharjo. (EVA)