Personal Finance

Sukses di 2012, Fortune Indonesia Bagikan Dividen Rp 3,25 Miliar

Oleh Admin
Sukses di 2012, Fortune Indonesia Bagikan Dividen Rp 3,25 Miliar

Perusahaan pengembang komunikasi terpadu, PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) berhasil mencetak laba komprehensif sebesar Rp 12,65 miliar pada tahun lalu. Dari laba tersebut, sebanyak 25,7 persen dibagikan sebagai dividen.

Jajaran direksi PT Fortune Indonesia Tbk (FORU)

“PT Fortune Indonesia Tbk membagikan dividen sebesar 25,7 persen dari laba komprehensif tahun 2012, atau Rp 3,25 miliar, setara dengan Rp 7 per saham, yang akan dibayarkan 12 Juli 2013,” jelas Muljadi Sulaeman, Direktur PT Fortune Indonesia Tbk, di Jakarta, Selasa (21/5/2013).

FORU memiliki resep tersendiri dalam membukukan catatan keuangan yang cukup manis di tahun lalu. Kunci keberhasilan FORU ada pada formula lima pilar dasar yang mencakup aspek keuangan, eksternal, internal, manusia, dan inovasi. Formula itu lantas dijadikan landasan bagi perusahaan dalam mengembangkan generasi penerus sebagai calon pemimpin yang inovatif dan unggul di bidangnya. “Pengembangan warga penting untuk membangun usaha yang berkesinambungan dalam seluruh aspek terkait,” terang Indra Abidin, Direktur Utama FORU.

Di tahun lalu, Indra mengatakan, FORU pun mengembangkan layanan digital untuk mengakomodasi dinamika kebutuhan konsumen dan pasar, sekaligus membangun jasa pelayanan di bidang hiburan dan pemasaran olahraga melalui Fsports.

Selain itu, FORU juga mengembangkan spesialisasi industri di anak perusahaan, PT Fortune Pramana Rancang (Fortune PR) melalui beberapa unit usaha spesialis, yakni “Fortune Healthcare & Consumers” untuk industri kesehatan dan konsumen, “Fortune Technology” untuk industri teknologi, serta “Fortune Investor Relations and Finance” untuk industri pasar saham dan keuangan. Melalui spesialisasi ini, Fortune PR berhasil meningkatkan daya kompetisinya berdasarkan pemahaman yang kuat terhadap kebutuhan pasar.

Sebagai hasil dari sejumlah upayanya, FORU mampu mempertahankan klien-klien yang merupakan penguasa-penguasa pasar di bidangnya, seperti Tupperware, Astra Honda Motor, Pertamina, Indocement, Daihatsu, Dua Kelinci, BTN, dan Askes.

Muljadi pun menuturkan, beberapa segmen usaha FORU berhasil membukukan pertumbuhan positif dibandingkan tahun 2011, yaitu 200 persen untuk sektor public relations, desain grafis, serta 95 persen untuk sektor periklanan. “Dengan pencapaian tersebut, laba komprehensif FORU berhasil dipertahankan di kisaran lebih dari Rp 12,65 miliar, atau sekitar 97 persen dibandingkan pencapaian tahun 2011,” ujarnya. Perusahaan juga berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 480 miliar.

Dengan kesuksesan yang diraih di tahun lalu, perusahaan lantas memberikan porsi 25,7 persen dari laba komprehensif untuk dividen. Lalu sebanyak 15 persen akan dialokasikan untuk cicilan dana cadangan perusahaan. Dan sisanya menjadi laba ditahan untuk modal kerja perusahaan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved