Berdasarkan temuan PriceWaterhouse Cooper (PwC) dan Urban Land Institute yang berbasis di Amerika Serikat, ternyata Jakarta dengan penduduk mencapai 10 juta orang, diprediksi menjadi kota dengan prospek bisnis properti paling kemilau di Asia Pasifik pada 2013. Ini berarti Jakarta akan melampaui kota-kota metropolitan lain seperti Hong Kong, Singapura, dan Sydney.

PT Pardika Wisthi Sarana (PWS), sebagai salah satu anak perusahaan Daniland Group, tidak menyia-siakan kesempatan itu dengan menggarap prospek bisnis properti yang menghadirkan konsep Business Resort Serviced Apartment pada kondotelnya, Swiss Bel-Woodland Park Condotel. Kondotel yang merupakan salah satu dari 5 tower Woodland Park Residence Kalibata ini, berpotensi menjadi produk investasi.

Terdiri dari 16 lantai, Swiss Bel-Woodland Park Condotel dilengkapi dengan fasilitas pertokoan, restoran, ruang serbaguna/ballroom, meeting room, spa, kolam renang, dan executive lounge. Kondotel ini memiliki 7 tipe, yaitu Grand Deluxe A, Deluxe TA, Deluxe T, Deluxe Queen, Grand Deluxe, Deluxe Queen A serta Super Deluxe Queen.

Investasi properti ini dilengkapi dengan rental guarantee dari pengembang sebesar 16% untuk 2 tahun pertama atau 8% setahun. Selain itu setiap investor memiliki hak menginap di Swiss Bel-Woodland Park Condotel dengan kuota 21 point per tahun. Selain lokasinya yang strategis, Swiss Bel-Woodland Park Condotel adalah satu-satunya kondotel di wilayah Kalibata.

Emil Arifin, Komisaris Utama Daniland Group & PT Pardika Wisthi Sarana, menjelaskan, konsep hijau dan ramah lingkungan yang diusung Swiss Bel-Woodland Park Condotel memiliki nilai lebih bagi calon pembeli. “Pengembang yang mengedepankan kualitas sehat, nyaman dan hijau, memberikan nilai lebih dari sisi emosional bagi pada properti yang dibangunnya. Nilai lebih inilah yang menjadi komitmen Daniland Group pada setiap proyeknya, klaim Emil.

Achmad Setiadi, Direktur Utama PT Pardika Wisthi Sarana, menambahkan, “PT Pardika Wisthi Sarana, dalam proyek Swiss Bel-Woodland Park Condotel, menggandeng Swiss-Belhotel International. Kami percaya dengan kredibilitas dan pengalaman Swiss-Belhotel International yang telah menjadi operator 80 hotel di dunia. Kita bisa melihat contoh pengelolaan Swiss-Belhotel International pada 59 hotelnya di Indonesia dan hotel lainnya yang tersebar di Australia, Malaysia, Cina, Vietnam, Filipina, Arab Saudi, dan Qatar.”

Setiadi optimistis minat investor terhadap kondotel yang ditawarkannya. “Penjualan kondotel ini kami lakukan mulai beberapa bulan yang lalu. Dari 220 unit yang kami sediakan, hingga hari Minggu (16/12), masih tersisa 34 unit kondotel,” jelasnya.