Personal Finance Editor's Choice

UT Tingkatkan Value melalui Bisnis Organik dan Inisiatif Bisnis Baru

UT Tingkatkan Value melalui Bisnis Organik dan Inisiatif Bisnis Baru

PT United Tractors Tbk. (UT) berupaya meningkatkan kekayaan para share holders-nyamelalui pertumbuhan bisnisorganik dari kegiatan usaha distribusi alat berat, kontraktor penambangan, dan tambang batu bara. Peningkatan return juga diupayakan melalui inisiatif bisnis-bisnis baru yang masih terkait dengan mata rantai bisnis UT secara grup.

Seluruh inisiatif tadi dijalankan dengan tetap menegakkan kepatuhan pada tata kelola perusahaan, dalam upaya mempertahankan citra UT sebagai perusahaan terpercaya. Apa saja yang dilakukan UT dalam meningkatkan nilai kekayaan para pemegang saham? Djoko Pranoto, Presiden Direktur PT United Tractors Tbk. memaparkannya kepada Ferdi Julias Chandra dari SWA Online:

Djoko Pranoto -UT

Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan agar perusahaan bisa meningkatkan kekayaan para shareholder?

Selain dari pertumbuhan bisnis yang organik (distribusi alat berat, kontraktor penambangan, tambang batu bara), peningkatan return bagi shareholder UT juga diupayakan melalui inisiatif bisnis-bisnis baru yang masih terkait dengan mata rantai bisnis UT secara grup. Seluruh inisiatif ini dijalankan dengan tetap menegakkan kepatuhan pada tata kelola perusahaan, dalam upaya mempertahankan citra UT sebagai perusahaan terpercaya.

Sejauh mana kinerja konvensional seperti pencapaian revenue dan laba bersih berpengaruh terhadap peningkatan kekayaan para shareholder? Bagaimana cara mendongkrak revenue dan laba bersih ini?

Peningkatan revenue dan laba bersih dilakukan tidak saja dari bisnis yang sudah berjalan, melainkan juga dari pengembangan bisnis lainnya dalam grup UT. Tujuannya adalah untuk menciptakan keseimbangan, sinergi dan saling mengisi antar usaha.

Bagaimana caranya agar Total Shareholder Return (TSR) meningkat?

Mengingat saat ini UT masih bermaksud mengembangkan bisnisnya, maka sisi deviden dipertahankan ajeg dan stabil, sementara komunikasi dengan pemegang saham tetap berjalan intensif guna membina kepercayaan dan secara tidak langsung mempertahankan atau bahkan meningkatkan harga saham perusahaan.

Djoko Pranoto UT (tegak)

Bagaimana caranya agar harga saham terjaga, bahkan meningkat, dan mampu memberikan capital gain? Apa kaitannya dengan image perusahaan dan bagaimana mengelolanya?

Seperti uraian di no. 3, kuncinya adalah komunikasi dengan pemegang saham maupun analis keuangan, dalam kondisi bisnis apa pun. Bahkan, bilamana bisnis mengalami imbas kurang positif seperti saat ini (terpengaruh pelemahan harga komoditas), justru komunikasi harus semakin intensif, karena kita tidak saja perlu menjelaskan sebab dari pelemahan ini, melainkan juga apa yang diupayakan atau dipersiapkan perusahaan untuk memitigasinya.

Bagaimana caranya mengelola cost of equity (biaya modal) agar efisien?Kapan sebaiknya memilih menggunakan modal sendiri, dan kapan menggunakan utang? Apa yang harus diperhatikan dalam cost structuring?

Pertanyaan di atas saya jawab secara umum: UT sebagai perusahaan sangat memperhatikan rasio yang sehat dalam hal debt to equity ratio. Karena itu, keputusan mengenai pendanaan atas capex maupun inisiatif pengembangan bisnis akan selalu mempertimbangkan rasio tersebut. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved