Capital Market & Investment

Pluang Aset Crypto Bantu Diversifikasi Portofolio Investasi Masyarakat

Investasi aset kripto kini bisa dilakukan dalam beberapa ketukan lewat aplikasi Pluang. Produk ini hadir di Indonesia dengan mengusung teknologi yang aman, mudah, dan terjangkau karena tidak menetapkan biaya transaksi.

Melalui kerja sama antara Pluang dengan Zipmex (PT Zipmex Exchange Indonesia), yaitu crypto exchanger yang terdaftar di BAPPEBTI, masyarakat tak hanya semakin mudah dalam melakukan diversifikasi portofolio, tetapi juga akan merasa aman berinvestasi karena fitur dompet digital yang menggunakan BitGo sebagai kustodian. BitGo berupa kustodian aset kripto global memiliki perlindungan polis asuransi yang diterbitkan oleh perusahaan Lloyd hingga senilai US$100 juta. Zipmex merupakan salah satu crypto exchanger di Indonesia yang menggunakan kustodian BitGo.

“Bagi Pluang, tujuan meluncurkan produk ini adalah untuk membuka akses lebih luas kepada masyarakat Indonesia terhadap produk keuangan dunia. Aset Kripto adalah produk baru yang memiliki popularitas tinggi di Indonesia. Kami memilih Zipmex sebagai mitra kami, karena selain sudah terdaftar di BAPPEBTI, juga memiliki keamanan sistem yang tinggi, serta salah satu crypto exchanger di Indonesia yang sudah memiliki kustodian yang dilindungi oleh asuransi terkenal.,” ujar Claudia Kolonas, Co-founder Pluang.

Ia juga menyarankan nasabah jangan tergiur oleh spread rendah ketika memilih crypto exchanger. Paling penting, nasabah itu menganalisa keamanan kustodian, dan perlindungan asuransinya. Karena dunia aset kripto itu masih termasuk baru, lebih baik memprioritaskan keamanannya.

Pluang juga memberikan satu lagi kelebihan yang paling dibutuhkan masyarakat di era digital ini; kepraktisan. Di aplikasi Pluang, proses investasi aset kripto dapat dilakukan dengan mudah, hanya dalam tiga ketukan. “Penjualan aset kripto di aplikasi Pluang juga dapat dilakukan secara realtime. Pengguna Pluang dapat membeli, menjual, dan menyimpan token crypto di dalam aplikasi dengan nyaman, karena sudah dilindungi asuransi. Saat ini, penyetoran dan penarikan hanya dapat dilakukan dalam Rupiah, namun kami akan mempertimbangkan fitur withdrawal Aset Kripto di kemudian hari.” jelas Claudia.

Pembayaran dengan aset kripto berlangsung dari pengirim ke penerima atau peer-to-peer. Namun, seluruh transaksi yang dilakukan tersebut tetap dicatat dan dipantau dalam sistem jaringan aset kripto. “Produk yang hadir di Pluang Aset Kripto adalah Bitcoin dan Ethereum. Berdasarkan data terkini, Bitcoin dan Ethereum merupakan dua Aset Kripto dengan nilai kapitalisasi terbesar,” imbuh Claudia.

“Produk aset kripto cocok untuk investasi jangka panjang, dan kami tidak menyarankan pembelian Pluang Aset Kripto jika ada kebutuhan dana yang mendesak dalam jangka waktu pendek. Jadi selain memiliki profil risiko sedang hingga tinggi, produk ini juga direkomendasikan untuk investor yang telah memiliki pengalaman investasi,” jelas Claudia.

Marcus Lim, CEO Zipmex membeberkan beberapa strategi bagi pemula yang mau memasuki investasi Aset Kripto berdasarkan hasil riset yang sudah dipublikasi di jurnal internasional. “Jika Anda sebagai investor percaya 100% bahwa Bitcoin akan lanjut naik, Anda sebaiknya mengalokasikan setidaknya 6% dari portofolio Anda ke Bitcoin. Namun jika hanya memiliki keyakinan 50%, Anda sebaiknya mengalokasikan hanya 4% untuk Bitcoin,” katanya.

Sementara, pada skenario lainnya ia menilai jika menurut investor performa Bitcoin akan buruk, maka sebaiknya mengalokasikan 1% saja. Tentu, layaknya aset lain, performa sebelumnya tidak bisa menjamin performa yang akan datang.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved