Capital Market & Investment zkumparan

Produsen Furniture Memperluas Sayap Bisnis

Paparan Publik CSIS pada Rabu, 18 Desember 2019. (Foto : Istimewa)

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk berencana melakukan ekspansi bisnis dengan mengembangkan lahan di Sukabumi, Jawa Barat menjadi kawasan industri dan menambah lini bisnis pergudangan, melalui anak perusahaan yang baru didirikan. Saat ini, perseroan sedang dalam proses rencana transaksi material pelepasan saham anak usaha, yakni PT Olympic Bangun Persada (OBP) dan mengakuisisi saham PT Bogorindo Cemerlang (BC) sebesar 52,5%.

Dengan terlaksananya rencana itu, maka diharapkan dapat memperkuat struktur usaha CSIS untuk dimanfaatkan secara optimal bagi perkembangan bisnis secara terarah dan berkesinambungan. “Perseroan akan mendapatkan manfaat bisnis dari mengakuisisi BC sehingga meningkatkan kinerja keuangan,” ujar Yohannes Sumarno, Direktur Project CSIS dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Perseroan optimistis dapat menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan sekaligus memberikan kesempatan untuk menghasilkan dividen yang berkesinambungan di masa mendatang. CSIS dua anak perusahaan, yakni OBP dan PT Olympic Bogor Data yang didirikan di tahun 2016.

Dalam mengerjakan proyek furniturnya, CSIS menyediakan jasa yang menyeluruh, yang meliputi konstruksi untuk keperluan interior fit-out, mensuplai furnitur, system furniture, karpet atau produk lainnya yang berhubungan dengan interior sesuai permintaan konsumen.

Salah satu produk dan merek dagang perseroan adalah Plano yang dikhususkan untuk produk furnitur yang dibuat menurut pesanan (custom made). Saat ini, produk furnitur merek Plano telah tersebar di bagian Timur sampai bagian Barat Indonesia. Cahayasakti Investindo Sukses merupakan salah satu perusahaan dari kelompok Olympic Group yang didirikan pada 2 Juni 1995. Sejak 2005 perseroan mengkhususkan usahanya dalam bidang proyek atau kontraktor untuk pekerjaan furnitur custom made interior. Pada 2014, CSIS mulai mengembangkan bisnisnya ke bidang jasa konstruksi umum. CSIS melaksanakan penawaran saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia pada 10 Mei 2017 dengan menerbitkan sebanyak 207.000.000 saham baru atau sebesar 15,84% dengan harga perdana Rp. 300 per lembar saham.

Saat ini, porsi saham CSIS yang dimiliki publik mencapai 20% atau sebanyak 261.400.000 lembar saham. Harga saham CSIS pada Selasa kemarin menjadi Rp 92. Harga ini lebih rendah dari Rp 93 pada penutupan perdagangan Senin pekan ini.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved