Pada Juli 2016, Mandiri Investasi telah meluncurkan Reksa Dana Mandiri Global Sharia Equity Dollar. Tujuannya untuk memberikan tingkat pendapatan investasi dalam denominasi Dollar Amerika Serikat yang menarik dalam jangka panjang dengan berinvestasi dalam portofolio efek syariah luar negeri bersifat ekuitas di dalam daftar efek syariah. Reksa dana ini akan mengalokasikan portofolionya ke pasar saham di luar negeri.“Kami targetkan produk ini dapat menjaring investor jangka panjang. Untuk 6 bulan ke depan kami harapkan penjualan bisa mencapai US$ 20-25 juta ,” kata Muhammad Hanif, Direktur Utama Mandiri Investasi.

“Keunikan dari Reksa Dana ini adalah kami berhati-hati dalam menggerakan dana di pasar global. Selain itu sektor yang ada di global lebih variatif dibandingkan hanya di Indonesia saja,”Hanif menambahkan. Adapun total dana kelolaan hingga Oktober 2016 mencapai Rp 37 triliun.

Guna meningkatkan penjualan produk ini, Mandiri Investasi menunjuk Citi sebagai agen penjual pertama. ”Kami meyambut baik kesempatan serta kepercayaan yang diberikan oleh Mandiri Investasi untuk mendukung penjualan produk reksa dana ini. Citi optimistis penjualan reksa dana ini akan membuka akses bagi para investor termasuk nasabah Citigold kami di Indonesia untuk melakukan diversifikasi aset ke pasar global,” kata Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia.

Harsya Prasetyo, Head of Retail Bank Citi Indonesia memaparkan strategi yang dapat digunakan Citi adalah karena Citi sudah memiliki nasabah dengan dana US$ yang tinggi. Dari situ Citi akan melihat portofolio nasabah dan disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini.

Hanif menyampaikan komitmennya untuk memajukan pasar modal Indonesia agar menjadi yang terdepan dalam kompetisi di pasar modal internasional.