Capital Market & Investment Corporate Action

Saham DMS Propertindo Tercatat di Bursa Efek Indonesia

Saham DMS Propertindo Tercatat di Bursa Efek Indonesia
Perseroan juga menerbitkan sebanyak 2 juta waran seri I yang diberikan secara gratis

Setelah melakukan initial public offering (IPO) dengan melepas 933 juta saham dan harga penawaran saham Rp200 per lembar beberapa waktu lalu, hari Selasa ini (9/7/2019), PT DMS Propertindo Tbk mencatatkan perdana sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode perdagangan KOTA.

Mohamad Prapanca, Direktur Utama PT DMS Propertindo Tbk, mengungkapkan, harga saham KOTA menanjak 140 poin atau 70% menjadi Rp340 per saham di awal perdagangan pasca listing. Dengan lonjakan tersebut saham KOTA terkena auto rejection atas dalam sistem perdagangan BEI.

Selain itu, emiten properti ini juga menerbitkan sebanyak 2 juta waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham hasil konversi Obligasi Wajib Konversi dan pemegang saham baru sebagai insentif. Dengan demikian, setiap pemegang tiga saham baru berhak memperoleh satu waran, di mana setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru.

Jangka waktu pelaksanaan waran ditetapkan selama tiga tahun. Harga pelaksanaan sebesar 125% dari harga IPO. Masa berlaku pelaksanaan waran mulai tanggal 10 Januari 2020 sampai dengan 8 Juli 2022.

Sesuai rencana DMS Propertindo akan menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp100 miliar untuk pembelian lahan potensial di Jawa Barat. Sisanya dialokasikan untuk modal kerja, khususnya untuk operasional perseroan dan anak usaha, yaitu PT Padjadjaran Raya dalam bentuk penyertaan modal.

DMS Propertindo adalah perusahaan yang bergerak bidang pengembangan properti, perhotelan, dan jasa manajemen hotel. Konsep pengembangannya properti skala menengah yang terdiri dari hunian dan area komersial dalam sebuah komplek bangunan, telah dirancang dan dikembangkan sesuai dengan konsep Liveable City.

Portofolio proyek-proyek yang suadah dikembangkan DMS Propertindo antara lain perumahan di Accola Park Serpong, Accola Residence, dan Accola Garden Samarinda. Sedangkan untuk hospitaly management, ada Accola Hotel Indonesia, Zest Hotel Yogyakarta dan Fabu Hotel Bandung.

Hingga 31 Desember 2018, aset DMS Propertindo tercatat Rp1,22 triliun, naik 6,02% dibandingkan 31 Desember 2017 sebesar Rp1,15 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan nilai piutang usaha atas penjualan tanah.

Sementara itu, pendapatan usaha perseroan pada 2018 adalah Rp170 miliar atau meningkat 424,71% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp32 miliar. Hal ini disebabkan oleh penjualan tanah dan unit rumah serta pendapatan dari hotel.’

Adapun laba tahun berjalan DMS Propertindo tahun 2018 tercatat Rp13 miliar atau tumbuh 18,61% dibandingkan pencapaian tahun 2017 sebesar Rp11 miliar. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan penjualan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved