Financial Report Capital Market & Investment

SCNP Optimistis Meraup Untung Tahun 2021

Setelah 9 bulan pasca initial public offering (IPO) tanggal 7 September 2020, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) terus berupaya lebih baik secara konsisten dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan melalui kepatuhan terhadap aspek keterbukaan informasi.

Setelah penyampaian laporan tahunan dan laporan keuangan 2020 (teraudit) dalam sistem pelaporan elektronik ke Otoritas Jasa Keuangan sesuai tenggat, perseroan kembali berencana memenuhi kewajiban penyelenggaraan event terkait dengan penyampaian informasi kepada publiksecara tahunan.

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia nomor Kep-00015/BEI/01-2021perihal Perubahan Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi (terbit tanggal 29 Januari 2021) disebutkan bahwa Setiap Perusahaan Tercatat yang mencatatkan Efek Bersifat Ekuitas wajib melakukan Public Expose Tahunan minimal satu kali kali dalam setahun yang dapat dilaksanakan pada hari yang sama dengan penyelenggaraan RUPS.

Public Expose Tahunan SCNP yang diselenggarakan tanggal 25 Mei 2021 memaparkan tentang telaah kinerja keuangan dan operasi yang terkini, kendala-kendala yang dihadapi, kondisi Ketidakpastian, upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja. Proyeksi keuangan dan hal-hal relevan lain yang dinilai perlu oleh perseroan untuk diungkapkan.

Selama Kuartal I/2021 SCNP yang memproduksi peralatan rumah tangga menderita kerugian Rp1,98 miliar. Dalam pemaparannya, Direktur Operasi SCNP, Shirly Effendy menyebutkan bahwa terkait dengan kendala-kendala dan kondisi ketidakpastian yang dihadapi, perusahaan mengidentifikasi beberapa kendala umum seperti pandemi Covid-19 dan resesi perekonomian masih berlanjut, fluktuasi harga bahan baku dan terjadi kenaikan harga tembaga dan biji plastik yang signifikan serta daya beli masyarakat menurun.

Shirly juga menyebutkan tentang kendala spesifik yang dihadapi seperti sering terjadinya kelangkaan container dalam proses pengapalan, sehingga realisasi ekspor menjadi terhambat, pasokan komponenyangterhambat karena adanya gangguan di sisi produsen di mancanegara akibat pandemi serta port congestion, yang berdampak impor terhadap sebagian bahan baku mengalami keterlambatan. Belum dapat dipastikan kapan pandemi Covid-19 dan resesi perekonomian akan berakhir menjadi satu bentuk ketidakpastian yang dihadapi oleh para pelaku usaha saat ini.

Dalam upaya menghadapi kondisi tersebut, manajemen akan melakukan beberapa hal. Pertama, peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja. Kedua, penyusunan dan implementasi Quality Management System sesuai dengan tata kelola. Ketiga, peningkatan penjualan. Hal ini dilakukan melalui upaya realisasi target ekspor vacuum cleaner ke Amerika Serikat dan menggenjot penjualan produk brand Turbo dan Tsna hingga akhir tahun 2021.

“Kami juga melakukan pengembangan produk alat kesehatan. Produksi alat kesehatan dimulai pada Semester II/2021. Selain itu, diversikasi produk. Hal ini dilakukan terhadap brand lokal maupun brand dari pihak ketiga (OEM). Juga, strategi peluncuran brand baru dan produk baru,” jelas Shirly.

Perusahaan subsidari SCNP yaitu PT TED merupakan entitas yang meluncurkan brand Trsna. Dalam kesempatan public expose tahunan ini, Direktur Keuangan SCNP Donny Herwindo menyatakan bahwa manajemen akan melakukan beberapa penyesuaian terhadap target penjualan, harga pokok penjualan hingga beban operasional

Untuk mencapai target penjualan, manajemen menerapkan strategi penguatan jaringan pemasaran dan distribusi, efisiensi biaya, serta pengembangan produk inovatif lainnya seperti alat kesehatan, di mana harga pokok penjualan perseroan untuk tahun 2021 ditargetkan akan lebih efisien sebesar 5%. Dengan adanya upaya ini, manajemen SCNP optimistis akan memperoleh profit di akhir tahun 2021.

Selama ini SCNP dikenal sebagai perrusahaan manufaktur yang berlokasi di Cileungsi Jawa Barat, Indonesia. Emiten ini memproduksi peralatan rumah tangga dan produk perangkat kesehatan. Perusahaan telah eksis dan produktif dalam industri domestik dan ekspor sejak tahun 1985. Pada 2001 SCNP pindah ke Bogor dan dikenal sebagai PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP). Pada 7 Sept 2020 resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan publik dengan kodesaham : SCNP.

SCNP memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT STEI dan PT SDI (kepemilikan SCNP 55%;Donlim 45%). Visinya menjadi perusahaan manufaktur produk home appliances yang memimpin di kawasan, yang terus-menerus berupaya mamacu kehidupan sehat dan bermutu di mana produk perusahaan akan membuat hidup setiap orang akan menjadi lebih baik dalam keseharian.

www.swa.co.id.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved