Capital Market & Investment Property

Selama Pandemi, Kualitas EBA-SP SMF Terjaga dengan Return Menarik

Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF. (Foto : Dok SMF)

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF pada awal pekan ini menyampaikan kinerja keuangan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) yang masih terjaga dengan baik. Selain itu kinerja Efek dengan rating idAAA tersebut masih tetap menjanjikan ditengah situasi pendemik Covid-19. EBA-SP SMF memiliki return yang kompetitif yaitu berkisar antara 7%-10%, hal ini terlihat dari historikal penerbitan EBA-SP, dimana Kupon EBA-SP Kelas A sebagai instrumen dengan rating triple A selalu berada di atas return deposito.

Berdasarkan laporan keuangan EBA-SP audited EBA-SP SMF per 31 Desember 2019 yang telah dipublikasikan oleh perseroan pada Juni 2020, kinerja EBA-SP yang masih menunjukan performa yang baik lantaran masih lancarnya pembayaran kupon terhadap investor EBA-SP Kelas A.

Disamping itu, menurut Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, pada Laporan Perubahan Aset Bersih tampak masih adanya Dividen Sertifikat EBA-SP Kelas B. Kedua hal tersebut menunjukan EBA-SP sebagai produk structured finance yang aman dan menguntungkan, karena telah distruktur sedemikian rupa sehingga terbentuk mekanisme perlindungan terhadap default bagi para investornya. “Perlu diketahui juga bahwa, para investor Kelas B masih memperoleh hak pendapatan investasinya dengan diperolehnya dividen tadi, hal ini menunjukan bahwa kinerja Pool KPR underlying EBA masih baik, hal ini pula menunjukan secara otomatis para investor Kelas A masih aman terlindungi dari risiko default. Saat ini pendapatan kelas B masih berkisar antara 10%-20%-an per tahun,” ujar Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, dalam siaran pers yang dilansir SWA Online di Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Ananta menyampaikan kinerja EBA yang masih terus terjaga dengan baik itu meyakinkan investor bahwa EBA yang diterbitkan perseroan dengan rating terbaik (triple A), merupakan sarana investasi yang sangat aman dan menguntungkan investor. “Karena distruktur dengan sangat baik dan aman, sehingga risikonya lebih rendah dibandingkan dengan instrumen berpendapat tetap lainnya,” ungkap Ananta.

Terkait pengaruh kondisi pandemi Covid-19 terhadap kinerja EBA-SP, Ananta menuturkan bahwa memang sedikit banyak cukup memukul sektor properti, khususnya KPR. Hal tersebut terealisasi melalui kebijakan countercyclical pemerintah untuk menstimulus perekonomian, salah satunya melalui pemberian holiday payment kepada para debitur KPR. EBA-SP sebagai instrumen investasi yang bergantung terhadap arus kas dari angsuran KPR, juga tidak terlepas dari dampak tersebut. SMF selaku Penerbit EBA-SP tentunya telah menyiapkan langkah antisipasi mengenai kemungkinan terburuk dampaknya terhadap para investor akibat kebijakan tersebut.

EBA-SP telah distruktur dengan sangat baik sehingga tercipta mekanisme perlindungan yang terbaik kepada para investor dan SMF menyediakan credit enhancement dalam bentuk jaminan satu kali pembayaran biaya senior dan kupon Kelas A. “Mengingat ini merupakan kebijakan countercyclical, sehingga diharapkan tidak akan berkepanjangan, kami yakin EBA-SP masih sangat aman,” papar Ananta. Ananta optimis bahwa kedepannya para investor akan semakin confident terhadap efek ini, karena efek ini diterbitkan oleh SMF yang merupakan BUMN yang sahamnya 100% dimiliki oleh pemerintah dan peringkat korporasi dan surat utang perseroan dari Pefindo adalah idAAA.

Sejak tahun 2009 hingga saat ini SMF telah menginisiasi 13 kali penerbitan transaksi sekuritisasi baik dengan skema KIK EBA maupun EBA-SP, dengan total nilai sebesar Rp 12,15 triliun. Sebanyak 12 transaksi dari jumlah total transaksi sekuritisasi itu bekerja sama dengan BTN dan 1 transaksi dengan Bank Mandiri.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum EBA SP SMF ini akan digunakan untuk melakukan pembelian kumpulan tagihan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang terpilih berdasarkan 32 kriteria seleksi. Adapun seluruh transaksi EBA SP SMF mendapatkan rating idAAA dari Pefindo. Rating tersebut mencerminkan kemampuan untuk membayar kewajiban secara tepat waktu yang sangat kuat dan risiko default yang rendah.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved