PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG mencatatkan kenaikan total aset sebesar 4,4% dan kenaikan ekuitas sebesar 7,76% dari tahun sebelumnya. Hasil tersebut berimbas pada kenaikan Return on Equity (RoE) sebesar 3,69% atau lebih tinggi dari target RoE untuk tahun 2019.

“Neraca keuangan kami pada tahun 2019, dari segi aset, liabilitas, dan ekuitas tetap terhaga dengan baik. Walaupun di tengah pasar yang tidak menguntungkan,” kata Herman Sulistyo, Direktur Sinarmas MSIG Life dalam paparan kinerja keuangan Sinarmas MSIG Life hari ini (30/09/2020).

Lebih jauh dia mengatakan, di tengah kinerja ekonomi dan bisnis yang tengah menurun pada tahun ini, kinerja Sinarmas MSIG Life tetap stabil. Hal tersebut terlihat dari pencapaian Annual Premium Equivalent (APE) pada semester 1 yang mengalami pertumbuhan sebanyak 1%. Angka ini lebih baik jika dibandingkan dengan rata-rata kinerja industri yang mengalami penurunan sebesar -6,9%.

Untuk strategi jangka menengah, perusahaan akan bertumpu pada 3 pilar pengembangan bisnis. Pertama, transformasi bisnis dengan melakukan ekspansi pada kanal distribusi. Sinarmas MSIG Life dalam hal ini akan berfokus pada bisnis ritel untuk mendorong budaya kerja yang berorientasi nasabah.

Kedua, bertumpu pada layanan dan sistem pendukung melalui pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan restrukturisasi organisasi. Perusahaan juga berencana akan menyederhanakan proses melalui digitalisasi dan otomatisasi serta mengembangkan product mix.

Ketiga, tata kelola perusahaan yang baik atau yang dikenal sebagai Good Corporate Governance (GCG). Pada pilar ketiga ini, Sinarmas MSIG Life akan melakukan optimalisasi modal melalui pengelolaan biaya dan investasi serta penerapan Tata Kelola Perusahaan yang diprioritaskan pada Risk Management.

“Di tahun ini, kami akan lebih fokus pada pengembangan teknologi untuk mendukung kegiatan pemasaran dan operasional para tenaga pemasar di seluruh Indonesia serta untuk mengembangkan bisnis dan melakukan transformasi menuju digitalisasi,” kata dia menambahkan.

Beberapa inovasi yang akan dilakukan oleh perusahaan ke depan adalah dengan meluncurkan aplikasi M-POLIS untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi dan mengakses polis miliknya. Di sisi lain, perusahaan juga akan meluncurkan aplikasi Autosales untuk membantu proses penjualan tenaga pemasar dalam mmebuat proposal dan pengajuan Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) kapan pun di mana pun, dan tanpa khawatir kendala akses.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id