Capital Market & Investment zkumparan

SMI Rilis Green Bond Rp 500 Miliar

SMI merilis Green Bond. (Foto : BEI)

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI merilis surat utang berbasis lingkungan (Green Bond) senilai Rp 500 miliar dari Rp 3 triliun yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB).

Seiring dengan penerbitan Green Bond itu, SMI tercatat sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan. Direktur Utama SMI, Emma Sri Martini mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung pencapaian Sustainable Development Goals/SDG (pembangunan berkelanjutan) dan menaruh perhatian khusus terhadap perubahan iklim. “Salah satu tindakan konkrit kami adalah menerbitkan obligasi Green Bond,” ujar Emma di sela-sela penerbitan Green Bond oleh SMI di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Tingkat bunga obligasi berwawasan lingkungan itu sebesar 7,80% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun. Adapun tanggal jatuh tempo 6 Juli 2023 dengan pembayaran bunga setiap 3 bulan. Dengan tanggal pembayaran bunga pertama 6 oktober 2018. “SMI akan mengalokasikan hasil penerbitan Green Bond untuk membiayai beragam sektor, seperti energi terbarukan, transportasi, ramah lingkungan, dan pengelolaan air bersih,” ungkap Emma. Terkait dengan penerbitan Green Bond ini, Center for International Climate research-Oslo (CICERO) memberikan opini Medium Green kepada SMI. Perseroan, lanjut Emma, memperoleh akreditasi GCF (Green Climate Fund) untuk menyalurkan dana global ke berbagai proyek infrastruktur berwawasan lingkungan.

Permintaan investor terhadap Green Bond ini memenuhi target yang diharapkan, sebesar Rp 1 triliun. Investor mengapresiasi saat book building dan mengharapkan imbal hasil yang lebih tinggi karena peningkatan suku bunga. Terkait peningkatan suku bunga The Fed dan ekspektasi kenaikan BI Rate, beberapa investor menarik minatnya setelah penentuan kupon obligasi dan memilih aksi menunggu kepastian kenaikan suku bunga.

Namun demikian, selama masa penawaran Green Bond ini terdapat penambahan permintaan investor sebesar Rp 145 miliar sehingga total emisi Green Bond tahap I ini menjadi Rp 500 miliar. “Pada emisi pertama ini, kami tidak memprioritaskan size di saat kondisi kenaikan tingkat suku bunga,” sebut Emma. Dia mengatakan SMI berpeluang melakukan penerbitan Green Bond di setiap saat ketika kondisi pasar lebih stabil. “Kami berharap emisi Green Bond di masa mendatang dapat bersaing dan kompetitif dibandingkan obligasi konvesional karena Green Bond memiliki nilai tambah dibanding obligasi konvesional,” tutur Emma. (*)

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved