Capital Market & Investment zkumparan

SMKL Incar Pendapatan Rp 2,4 Triliun

SMKL Incar Pendapatan Rp 2,4 Triliun
Armada SKL Express. (Foto : Istimewa)

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menawarkan one stop packaging solutionsuntuk memperoleh permintaan dari pelanggan-pelanggannya yang merupakan perusahaan berskala nasional dan multinasional di Indonesia. SMKL menargetkan pendapatan di 2022 ini sekitar Rp 2,4 triliun dengan potensi pertumbuhan sebesar 15% dibandingkan pendapatan pada 2021.

Herryanto Setiono Hidayat, Direktur Marketing SMKL, mengatakan one stop packaging solutions ini menawarkan berbagai solusi untuk pelanggan SMKL. “Mulai dari produksi berbagai macam kemasan customized, pengiriman logistik dengan SKL Express, hingga solusi penyimpanan dengan menyediakan gudang yang terintegrasi dengan SKL Express. Kami yakin dengan keunggulan yang kami miliki ini dapat terus mengembangkan bisnis SMKL dan meningkatkan kinerja perseroan,” tutur Herryanto di Jakarta, baru-baru ini.

SMKL menyediakan berbagai macam kebutuhan kemasan sesuai dengan keinginan pelanggan. Di sisi lain, SMKL juga mampu membuat rekomendasi untuk jenis bahan, ukuran, dan bentuk yang digunakan dalam kemasan. SMKL juga fokus pada teknik pencetakan yang baik tanpa mengurangi kualitas produk dengan harga yang sesuai. Hal ini yang menjadikan produk kemasan SMKL banyak dipesan berbagai perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri.

Produk-produk tersebut, yakni corrugated carton box, pre-print corrugated box, offset printing box, dan rigid box. Solusi lainnya, SMKL menyeodorkan layanan SKL Express atau solusi logistik dan pergudangan. SKL Express yang merupakan terobosan inovatif SMKL ini beroperasi nonstop selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu untuk memastikan pasokan produk kemasan yang tepat waktu dan hemat biaya. Adanya solusi ini menjadikan proses produksi hingga pengiriman menjadi lebih efisien dan terintegrasi dengan baik. SMKL terus memperkuat bisnis keberlanjutan dengan berencana akan memasang solar panel pada tahun ini yang diharapkan dapat menghemat biaya listrik sebesar 5-8%.

SMKL juga berencana untuk mengganti mesin boiler yang menggunakan batu bara dengan gas. Kemudian, mengumpulkan waste paper untuk dikirimkan kembali ke pabrik kertas sehingga dapat didaur ulang. SMKL dalam memenuhi standar pelanggan yang baik juga telah meraih sertifikasi keberlanjutan Forest Stewardship Council (FSC). Hal in merupakan upaya SMKL selain menyediakan one stop packaging solutions, namun juga fokus pada bisnis yang berkelanjutan. “Ke depannya, SMKL akan terus memberikan solusi yang terbaik untuk memproduksi kemasan yang berkualitas. Kami akan terus mengembangkan bisnis kami untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat bisnis keberlanjutan. SMKL akan terus memperlengkapi one stop packaging solutions sebagai keunggulan dan strategi bisnis,” ucap Herryanto.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved