Financial Report Capital Market & Investment zkumparan

Di Balik Kenaikan Penjualan SSMS Capai Rp3,71 Triliun

Di Balik Kenaikan Penjualan SSMS Capai Rp3,71 Triliun
Jajaran Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Sawit Sumbermas Sarana

Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), Vallauthan Subraminam, mengklaim, penjualan perusahaan mengalami lonjakan 15% dari Rp3,24 triliun pada 2017 menjadi Rp3,71 triliun tahun 2018.

Perseroan juga menambah jumlah lahan tahun 2018 menjadi seluas 71.330 hektar, meningkat 0,2% dibandingkan tahun 2017.

Tercatat pula 66.201 hektar tanaman kelapa sawit menghasilkan, sedangkan luas tanaman belum menghasilkan seluas 5.129 hektar. Perseroan juga memiliki 5.053 hektar lahan yang belum ditanam, sedangkan 19.387 hektar lahan dialokasikan untuk fasilitas pendukung dan konservasi.

Tahun 2018, produksi Tandan Buah Segar memiliki peningkatan sebesar 27% dibandingkan tahun 2017. Peningkatan ini didukung oleh curah hujan dan cuaca yang baik sepanjang tahun.

Komisaris Independen, Marzuki Usman, mengungkapkan, perseroan jangka panjang masih prospektif apabila ditinjau dari besar produksi kebun. Berdasarkan umur rata-rata tanaman yang masih muda, keberlanjutan usaha akan terjamin hingga masa mendatang.

SSMS juga mengajak seluruh karyawan untuk bersama-sama mencapai target produksi TBS, meningkatkan profitabilitas keuangan, memenga prinsip-prinsip tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tahun 2017, SSMS telah menerbitkan kebijakan keberlanjutan dalam rangka menunjukkan komitmen kuat perseroan. Kebijakan ini merupakan hasil kolaborasi SSMS, konsultan keberlanjutan independen, pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Kebijakan ini mencakup beberapa hal diantaranya memastikan perusahaan tidak melakukan diverstasi, tidak mengembangkan di lahan gambut, menghormati dan menjunjung hak-hak pekerja.

Dalam paparan publiknya, Nicholas J. Whittle, Chief Financial Officer SSMS, memproyeksikan kemungkinan besar harga produk tahun 2019 tidak sebagus harga sebelumnya. Namun, ada tiga cara untuk lepas dari jeratan pelemahan harga ini.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved