Capital Market & Investment

TFAS dan SiCepat Bidik Pertumbuhan Omzet Fastpoint Naik 26%

TFAS dan SiCepat Bidik Pertumbuhan Omzet Fastpoint Naik 26%
Foto : TFAS

PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), anak perusahaan dari PT M Cash Integrasi Tbk (IDX: MCAS), melalui anak usahanya yaitu PT Logitek Digital Nusantara (LDN) bersama PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat) meluncurkan Fastpoint. Ini merupakan model bisnis ekspres berkonsep kontainer yang menawarkan layanan jaringan drop point SiCepat Ekspres (SiCepat Point) dan produk serta layanan jasa tambahan lainnya.

Jody Hedrian, CEO Telefast Indonesia, mengatakan perkembangan zaman telah mengubah fundamental perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Peluang dapat ditemukan dengan melakukan evaluasi tren pasar dan menemukan tujuan bisnis yang baru. “TFAS membuat langkah signifikan dalam menyediakan solusi manajemen supply chain. Menyadari potensi komersialisasi yang melekat pada jaringan drop point paket, kami memperkenalkan inovasi untuk mengubah cara orang dalam melakukan kegiatan pengiriman barang atau paket dengan lebih menyenangkan,” ujar Jody di Jakarta (29/9/2021).

Ke depannya, perseroan ingin terus berkembang dan memperluas kapabilitas produk dan layanan untuk memenuhi peluang ekonomi baru Indonesia. Adapun, The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres, mengatakan pertumbuhan SiCepat yang signifikan pada 2021 ini dilanjutkan dengan berinovasi di aspek pelayanan dan memberikan pengalaman mengirim paket yang menyenangkan. ”Kami harap dengan ekspansi bisnis ini dapat membantu pemerintah pada sektor penyerapan tenaga kerja di tahun 2021 dan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk lebih kreatif terutama menghadapi kondisi setelah new normal. Kami perkirakan bisnis ini dapat tumbuh 26% hingga akhir semester dua” tutur The Kim.

Fastpoint hadir untuk menyediakan tempat dan lokasi yang strategis bagi para pelaku Mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya. Pada tahap awal, Fastpoint akan fokus untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam kota, kemudian secara bertahap akan merambah kota-kota besar lainnya di seluruh wilayah Indonesia, dengan lokasi pertama bertempat di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.

Fastpoint memungkinkan pengunjung dapat melakukan kegiatan mengirimkan paket sekaligus menikmati beragam pilihan produk dan layanan yang ditawarkan oleh merchant–merchant pilihan antara lain kuliner, clothing line, laundry, dan berbagai layanan produk dan jasa lainnya yang tentunya akan sangat memberikan pengalaman yang sepenuhnya baru. Memanfaatkan kontainer sebagai sarananya, Fastpoint menjadi sangat praktis dan mudah ditempatkan.

Fuad Nugraha, Chief Marketing Officer LDN, mengatakan setahap demi setahap bisnis di Indonesia beradaptasi dengan kondisi new normal dan mulai dibuka kembali di tengah masa pembatasan kegiatan sosial. “Sebagai salah satu jaringan drop point pengiriman paket SiCepat yang strategis dan lengkap, kami berharap inovasi bisnis kami yaitu Fastpoint akan menjadi salah satu icon bisnis ekspres terlengkap dan menjadi pilihan yang tepat bagi para pelaku usaha atau UMKM,” sebut Fuad.

Sejak tahun 2020, terjadi peningkatan yang signifikan dalam aktivitas lokapasar (e-commerce) bersamaan dengan regulasi pembatasan kegiatan sosial yang ditetapkan oleh pemerintah, hal ini memberikan dampak positif bagi industri logistik khususnya pada jasa layanan pengiriman, untuk itu, TFAS mengambil langkah-langkah yang penting untuk meningkatkan potensi kestabilan dan profitabilitas jangka panjang dengan membangun inisiatif-inisiatif baru lainnya guna meningkatkan penggunaan aset yang dimiliki dalam ruang lingkup bisnis.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved