Capital Market & Investment

TRGU Targetkan Laba Bersih 2022 Tumbuh di Atas 100%

TRGU Targetkan Laba Bersih 2022 Tumbuh di Atas 100%
PT Cerestar Indonesi Tbk melangsungkan IPO pada 8 Juli 2022. (Foto : BEI)

PT Cerestar Indonesia Tbk memproyeksikan pertumbuhan laba di 2022 mencapai 100% di tengah tren kenaikan harga tepung terigu terkait perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan. Perseroan optimistis kenaikan harga gandum di pasar global tidak akan memengaruhi kinerja tahun ini lantaran permintaan tepung terigu di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

Pada Semester I/2022, Cerestar Indonesia membukukan laba bersih Rp19,69 miliar, atau mencapai 99% dari target laba bersih 2022 yang senilai Rp 20 miliar.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) menjabarkan data impor gandum Indonesia pada 2021 sebesar 11,43 juta ton, meningkat 8,85% dari 2020. Adapun untuk tahun ini, sampai dengan akhir Juni, impor gandum sudah mencapai 5.5 juta ton. Adapun terkait kenaikan harga tepung terigu tersebut, perseroan telah melakukan penyesuaian secara bertahap sehingga pelanggan mendapat kesempatan untuk menyesuaikan harga jual makanan yang diproduksinya.

“Jadi sekalipun kami punya stok yang dibeli dengan harga lama, kami tidak mengoptimalkan keuntungan dari kenaikan harga tersebut. Kita memilih melakukan adjustment secara bertahap, supaya pelanggan bisa melakukan penyesuaian juga,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia Indra Irawan pada Jumat (30/9/2022).

Berpijak dari pendekatan ini, penjualan tepung terigu perseroan tetap meningkat di tengah kenaikan harga akibat perang Rusia-Ukraina. Emiten produsen tepung olahan gandum yang sahamnya bersandi TRGU ini Mencatatkan penjualan tepung terigu sebesar 242.000 metrik ton, meningkat dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 226.000 MT.

TRGU optimistis kenaikan harga terkait kelangkaan pasokan gandum dunia akibat perang Rusia-Ukraina akan segera mereda, karena keberhasilan panen gandum di Australia, Kanada dan Amerika akan membantu mengisi kekurangan pasokan di pasar gandum dunia. Di sisi lain, laporan keberhasilan pergerakan kapal pembawa gandum dari Ukraina juga semakin menambah optimisme akan kembalinya ketersediaan gandum di pasar global. Pada tanggal 20 Agustus, dua kapal yang membawa gandum dilaporkan meninggalkan Pelabuhan Chornomorsk, Ukraina. Dua kapal ini merupakan bagian 27 kapal dalam kesepakatan ekspor gandum yang ditengahi PBB.

Pada hari yang sama, otoritas Pelabuhan Laut Ukraina mengatakan tiga pelabuhan Ukraina mulai memuat pangan ke tujuh kapal yang akan mengirimkan 66.500 ton gandum, jagung dan minyak bunga matahari ke konsumen.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved